"Sebanyak 69 kapal baru, yang pastinya akan lebih ramah lingkungan dari yang ada saat ini," jelas CEO Pertamina International Shipping (PIS) Erry Widiastono dalam keterangan resminya, Rabu, 23 Maret 2022.
Pembelian kapal itu, ungkapnya, dalam mendukung program bauran energi mencapai 23 persen pada 2025. Kebutuhan akan gas dan energi yang lebih hijau di masa mendatang diyakini akan lebih besar dibanding kebutuhan untuk minyak dan batu bara.
"Saat ini kami fokus investasi untuk menyediakan angkutan gas atau jenis jenis kapal lainnya yang siap menyalurkan kargo energi yang lebih hijau," ucap dia.
Adapun PIS menyiapkan peta jalan untuk menjadi Green Integrated Marine Logistics Company yang dibagi dalam tiga fase. Fase pertama adalah mengurangi jejak karbon dengan melakukan peremajaan kapal.
Selain itu, perusahaan juga menerapkan beberapa metode baru untuk mengoperasikan kapal, pelabuhan, dan terminal yang mampu mengurangi emisi karbon.
Di fase kedua, PIS fokus menerapkan kapal-kapal berbahan bakar ganda, desain kapal yang ramah lingkungan, serta pemanfaatan teknologi canggih untuk efisiensi energi.
"Pada tahap ketiga, PIS berencana menggunakan bahan bakar kapal bebas karbon seperti hidrogen, amoniak, dan baterai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id