Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

2025, Kontribusi Ekonomi Digital terhadap PDB Bisa Capai USD150 Miliar

Husen Miftahudin • 28 Januari 2022 16:43
Jakarta: Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Rudiantara menyatakan ekonomi digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat. Ia memprediksikan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2025 mencapai 10 persen.
 
Proyeksi kontribusi ekonomi digital tersebut mengalami kenaikan signifikan bila dibandingkan posisi 2020. Di tahun pertama meluasnya penyebaran pandemi covid-19 tersebut, ekonomi digital memberikan kontribusi empat persen atau Rp632 triliun terhadap PDB Indonesia sebesar Rp15.400 triliun.
 
"Saya yakin 2025 dengan (kontribusi) USD150 miliar kurang lebih, itu ekonomi digital memberikan kontribusi ke GDP (Gross Domestic Product) sampai 2025 sudah mencapai 10 persen," ujar Rudiantara dalam acara Media Group Network (MGN) Summit 2022 hari kedua yang digelar secara hybrid, Jumat, 28 Januari 2022.

Rudiantara menyebutkan e-commerce menjadi pemeran utama dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Adanya pandemi covid-19 juga menjadi katalis utama dalam pertumbuhan ekonomi digital, sehingga laju peningkatannya sangat pesat.
 
"Di tengah pandemi covid-19, sekarang orang-orang sudah banyak yang memakai GoFood, GrabFood. Ibu-ibu yang dulunya sering belanja ke supermarket, sekarang sudah pakai online groceries," tuturnya.
 
Kondisi tersebut, menurut Rudiantara, mendorong online groceries menjadi yang paling banyak digunakan masyarakat di sektor e-commerce, menggeser pembelian barang-barang elektronik, apparels, baju, hingga kecantikan.
 
"Yang naik itu e-groceries, dari sembako sampai makanan. Ride hailing juga turun, tapi layanan food-nya naik. Jadi ojeknya itu sekarang bukan lagi nganter orang, tapi makanan," urai dia.
 
Di sisi lain, Rudiantara membantah asumsi yang menyebut ekonomi digital perlu bangkit akibat dampak pandemi covid-19. "Ekonomi digital itu bukan recover, tapi menjadi sektor yang paling tumbuh selama pandemi," tutup mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan