Ilustrasi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan - - Foto: dok KKP
Ilustrasi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan - - Foto: dok KKP

KKP Usung 3 Isu Prioritas dalam Agenda G20

Insi Nantika Jelita • 27 Januari 2022 14:50
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap menyukseskan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Tanah Air yang puncaknya akan berlangsung di Bali pada akhir tahun mendatang.  
 
KKP berpartisipasi dalam segmen Environment and Climate Sustainability Working Group (ECSWG) yang mengupas isu tentang lingkungan. Kementerian itu akan mengangkat tiga isu prioritas dalam Presidensi Indonesia.
 
Isu tersebut akan fokus pada prioritas sustainable recovery atau pemulihan berkelanjutan, land and sea-based actions atau implementasi aksi darat dan laut serta resource mobilization atau mobilisasi sumber daya. Hal ini penting disuarakan guna mendukung perlindungan lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.


"KKP mendukung kebijakan ekonomi biru yang mengusahakan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut," ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam keterangan resminya, Kamis, 27 Januari 2022.

Berikut isu turunan bidang kelautan dan perikanan:

  1. Post 2020 Global Biodiversity Framework.
  2. Pemulihan lingkungan dari land degradation dan deforestation.
  3. IUU Fishing (Illegal, Unreported and UnregulatedMarine Protected Area di Antartika.
  4. Osaka Blue Ocean Vision.
  5. Sampah laut.
  6. Efisiensi penggunaan sumber daya dan ekonomi sirkular.
  7. Pendanaan berkelanjutan.
Selain dalam kerangka ECSWG, dukungan KKP untuk Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat diperluas melalui tema payung Blue Economy: Towards Global Recovery. Ekonomi biru tersebut dapat dispesifikkan sesuai dengan program prioritas KKP di bidang pengelolaan ruang laut yaitu rehabilitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, serta pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan.
 
Terdapat dua pilar di dalamnya, yakni meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut melalui rehabilitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan, pemberantasan IUU Fishing serta memerangi sampah laut.

 
"Kemudian mendukung pemulihan pascapandemi dan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas perikanan budi daya yang berkelanjutan, penangkapan terukur serta peningkatan mutu dan keamanan pangan," pungkas Antam.
 
Presidensi G20 Indonesia 2022 sudah berlangsung sejak awal Desember 2021 dan puncaknya akan berlangsung di Bali pada akhir Oktober mendatang dalam gelaran G20 Leaders' Summit. Presiden Joko Widodo saat pembukaan Presidensi G20 Indonesia pada 1 Desember lalu menekankan, agar presidensi Indonesia tidak sebatas seremonial. Indonesia harus mampu mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan terobosan-terobosan besar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan