SPBU Vivo. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu
SPBU Vivo. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu

Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Ini Alasannya

Annisa ayu artanti • 02 Oktober 2025 16:19
Jakarta: Kerja sama penyaluran bahan bakar minyak (BBM) antara Pertamina dan sejumlah SPBU swasta terpaksa tertunda. 
 
PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan BP-AKR memutuskan batal membeli base fuel yang diimpor Pertamina karena kandungan etanol yang ditemukan dalam hasil uji laboratorium.
 
Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengatakan Vivo sebelumnya sudah sepakat menyerap 40 ribu barel dari total 100 ribu barel base fuel impor Pertamina. Namun, kesepakatan itu batal dilanjutkan.

“Vivo membatalkan untuk melanjutkan setelah setuju (membeli) 40 ribu barel (base fuel), akhirnya tidak disepakati lagi,” ungkap Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 2 Oktober 2025.

Kandungan etanol jadi penyebab

Achmad menjelaskan, hasil uji lab menemukan adanya kandungan etanol sekitar 3,5 persen dalam base fuel impor tersebut. Padahal, secara regulasi, kadar etanol itu masih diperbolehkan oleh pemerintah.
 
Baca juga: SPBU Vivo Mulai Beli BBM Pertamina

Apabila mengacu kepada regulasi, lanjut Achmad, kandungan etanol tersebut masih diperkenankan. Ia menyampaikan bahwa ambang batas kandungan etanol yang diperkenankan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah di bawah 20 persen.
 
“Ini (kandungan etanol) yang membuat teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian (base fuel), karena ada konten etanol tersebut,” ucapnya.
 
Tak hanya Vivo, BP-AKR juga mengambil langkah serupa dengan membatalkan pembelian. Akibatnya, 100 ribu barel base fuel impor Pertamina belum terserap oleh SPBU swasta.
 
Meski kerja sama batal pada tahap awal, Achmad optimistis peluang kolaborasi masih terbuka. Pertamina disebut terus menjajaki negosiasi untuk kargo BBM impor berikutnya.
 
“Teman-teman SPBU swasta berkenan, jika nanti pada kargo selanjutnya, siap bernegosiasi. Ini bukan masalah di kualitas, tapi masalah di konten,” ujar Achmad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan