Program pengelolaan limbah organik yang diolah menjadi pakan ternak. Foto: Dokumen Pertamina
Program pengelolaan limbah organik yang diolah menjadi pakan ternak. Foto: Dokumen Pertamina

Dukung Ketahanan Pangan Pertamina Ubah Limbah Jadi Berkah

Annisa ayu artanti • 13 Agustus 2025 21:01
Maros: Inovasi tak selalu datang dari teknologi canggih. Terkadang, ia lahir dari dapur, dari sisa makanan yang dulunya dianggap tak berguna. 
 
PT Pertamina Patra Niaga membuktikannya melalui program pengelolaan limbah organik yang diolah menjadi pakan ternak, sekaligus menguatkan ketahanan pangan nasional.
 
Melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memanfaatkan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis. 

Limbah tersebut diolah menjadi pakan alternatif bagi peternakan masyarakat, menjadi bagian dari ekonomi sirkular yang berbasis komunitas dan berorientasi pada pemberdayaan warga lokal.

Dari sisa makanan jadi pakan bernilai

Limbah organik dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini tidak lagi berakhir sebagai sampah. Tiga SPPG telah terlibat aktif dalam program ini SPPG Mandai Bontoa 1, SPPG Mandai Bontoa 2, dan SPPG Biringkanaya Bakung 1.
 
Setiap hari, antara 100–150 kilogram limbah dapur dipilah, ditimbang, dan diangkut oleh BUMDes Baji Mangngai menuju peternakan bebek Kelompok Laleng Kassie di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Mandai, Maros.
 
Baca juga: Pertamina Siap Salurkan Avtur Rendah Emisi untuk Industri Penerbangan

Kelompok yang bermitra dengan Pertamina Patra Niaga sejak 2021 ini mendapat pendampingan lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 
 
Kini, mereka menjadi contoh sukses bagaimana limbah bisa berubah menjadi sumber daya yang menopang usaha ternak berkelanjutan.
 
“Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program Makan Siang Bergizi Gratis, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui inisiatif ini, kami menghadirkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi limbah organik, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” ujar Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.

Telur asin dan maggot

Berkat pasokan pakan yang stabil, Kelompok Laleng Kassie mampu memproduksi ratusan butir telur bebek segar setiap minggu. Tak berhenti di situ, mereka juga mengolahnya menjadi telur asin berkualitas tinggi yang punya nilai jual lebih tinggi dan masa simpan lebih lama.
 
Ketua kelompok, Maryama, merasakan dampak langsung dari program ini program ini sangat bermanfaat baginya, terutama dalam mendukung keberlangsungan usaha peternakan. 
 
"Pemanfaatan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar membantu kami menekan biaya operasional, terutama biaya pakan yang selama ini menjadi pengeluaran terbesar,” ujarnya.
 
Menariknya, sebagian limbah yang tak langsung digunakan sebagai pakan diolah menjadi maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF). 
 
Maggot kaya protein dan menjadi pakan tambahan berkualitas tinggi bagi bebek. Inovasi ini bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga desa.
 
Menurut Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Tengku Muhammad Rum mengatakan, program ini sejalan dengan strategi CSR Pertamina Patra Niaga yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi sumber daya lokal.
 
“Pendekatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) khususnya SDG 2, Tanpa Kelaparan dan SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” jelasnya.
 
Ke depan, Pertamina Patra Niaga berencana mereplikasi program ini di berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya solusi yang memadukan pengurangan limbah, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan