Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Melkianus Mote. Foto: Istimewa.
Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Melkianus Mote. Foto: Istimewa.

Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Minta Kementerian Perhubungan Segera Rilis Ijin Penerbangan Maskapai Full Service

Arif Wicaksono • 22 Oktober 2025 16:28
Jakarta: Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan transportasi udara bagi seluruh komponen masyarakat Papua Tengah sebagai Propinsi Baru membutuhkan angkutan pesawat umum berbadan besar dengan katagori Full Service (Pelayanan Penuh) agar berdampingan dengan maskapai Low Cost (maskapai biaya rendah) yang saat ini sudah melayani ke Ibu Kota Propinsi Papua Tengah. Hal ini supaya maskapai dapat mengangkut  penumpang lebih banyak.
 

Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Melkianus Mote meminta Kementerian Perhubungan segera memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua Tengah dengan memberikan izin penerbangan bagi pelayanan penerbangan full service  seperti Garuda dan Batik Air agar masuk Bandara Udara Nabire.
 
"Agar Ibu Kota Propinsi Papua Tengah Menjadi Bandara Pusat (bandara HUB) sebagai  tempat utama seluruh maskapai penerbangan untuk mendistribusikan penumpang dan kargo ke berbagai kabupaten di papua tengah, sehingga memungkinkan penumpang dari 6 kabupaten dapat melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir mereka, yang mungkin tidak memiliki penerbangan langsung sebelumnya," tegas dia. 
 
Melkianus Mote yang juga sebagai Bupati Deiyai menyampaikan selain Bandara Nabire dia juga mengajukan surat ke kementerian perhubungan untuk membuka bandara pusat di Lapangan Terbang ( Lapter) Waghete, yang telah dilakukan uji tes landing ATR 72/200 dari maskapai Trigana Air  pada 2020.

"Kami telah mengajukan surat ke kementerian perhubungan untuk membuka lapter Waghete menjadi bandara pusat jenis pesawat ATR" jelas dia. 
 
Lebih lanjut dia menjelaskan rute penerbangan jenis pesawat ATR dilayani ke ibukota provinsi dan tempat transit pesawat berbadan besar sehingga rutenya akan menjadi Waghete-Nabire - Timika. 
 
Dia menegaskan Bandara Waghete layak melayani penumpang dari kabupaten  yang jaraknya bisa ditempuh transportasi darat kurang lebih 1 jam menuju bandara Waghete seperti dari Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai dan Dogiyai sedangkan Kabupaten intan Jaya bisa ditempuh kurang lebih 4 jam. 
 
"Bandara waghete layak menjadi bandara pusat pesawat ATR untuk melayani Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Paniai  dan Intan Jaya karena jangkauan bandara dekat sekali," lanjut Mote. 
 
Terbukanya akses transportasi udara pesawat berbadan besar akan membuat penumpang dapat menikmati akses cepat dan nyaman, serta menjawab kesulitan lewat jalan darat menuju nabire selama 6 jam serta sulit mendapatkan transportasi udara  karena dilayani pesawat kecil dengan kapasitas penumpang yang terbatas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan