Program ini diresmikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam acara Advokasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri. Peresmian juga dihadiri oleh Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta.
“Ini adalah suatu prioritas dan sejalan Asta Cita Pak Presiden Prabowo, Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan serta penguatan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” ujar Yassierli dalam keterangan, Jumat, 6 Desember 2024.
Melalui program ini, Jababeka mendukung pengembangan sumber daya manusia yang inklusif, terutama dalam memberikan akses pelatihan dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Jababeka mendukung pengembangan kemampuan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
“Untuk berkarya dan berkarir di industri. Maka dari itu, kedepannya, kami berharap perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka akan bergabung dan berkolaborasi dalam Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja di tahun-tahun mendatang,” kata Vega.
Baca juga: Minim Akses, Penyandang Disabilitas Harap Banyak Perusahaan Beri Kesempatan Kerja |
Vega menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Tidak hanya memberi kesempatan, program ini juga memberdayakan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan mandiri.
Tahun ini, Vega mengungkapkan, Jababeka menginisiasi Program Beasiswa Pelatihan dan Sertifikasi Administrasi Perkantoran Disabilitas Siap Kerja. Ia menjelaskan, program ini dirancang mengacu pada Sustainable Development Goals Indikator 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi).
“Salah satu tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pelatihan dan sertifikasi administrasi perkantoran ini, diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk bergabung di dunia kerja, khususnya di kawasan Jababeka,” ungkapnya.
Program ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sektor usaha lainnya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu tanpa diskriminasi. Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja menawarkan pelatihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja penyandang disabilitas.
“Sebanyak 70 calon peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya terpilih 20 peserta yang berhak menerima program beasiswa ini. Kami percaya anda adalah bagian dari masa depan dunia kerja yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Vega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News