Ilustrasi pembangkit listrik  - - Foto: dok PLN
Ilustrasi pembangkit listrik - - Foto: dok PLN

Dorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, PLN Gunakan Lebih dari 50% TKDN

Suci Sedya Utami • 31 Agustus 2021 13:00
Jakarta: PT PLN (Persero) mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dengan terus meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada sektor ketenagalistrikan.

PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) salah satunya, memanfaatkan produk industri domestik dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. PLN UIP JBT berhasil dorong TKDN melampaui 50 persen.
 
"Meski ada beberapa komponen yang belum dapat diproduksi di dalam negeri, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN di Jawa Barat dan Jawa Tengah dominan didukung oleh industri dalam negeri. Baik dalam pengadaan barang maupun jasa," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi dalam keterangan resmi, Selasa, 31 Agustus 2021.

 
Agung mengatakan perhitungan capaian TKDN mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 054 Tahun 2012 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Capaian rata-rata TKDN PLN UIP JBT terbagi menjadi tiga sektor yakni TKDN sektor pembangkitan 55,58 persen, TKDN sektor transmisi 81,41 persen, dan TKDN sektor gardu induk 62,62 persen.

"Pencapaian TKDN tentunya tidak lepas dari dukungan para stakeholders, baik dengan pemerintah, konsultan maupun kontraktor. Kami berharap kerja sama dan sinergi yang baik antar stakeholders dapat meningkatkan capaian TKDN di sektor ketenagalistrikan," imbuh Agung.
 
Selain meningkatkan implementasi TKDN, PLN UIP JBT juga terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pilar green pada Transformasi PLN. Di antaranya dengan menyelesaikan pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) serta beberapa proyek kelistrikan lainnya.
 
Salah satu proyek EBT yang sedang digarap oleh PLN UIP JBT adalah PLTA Jatigede 2x55 Mega Watt (MW) yang berada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
 
Baru-baru ini, PLN UIP JBT telah berhasil melakukan pemasangan rotor yang merupakan salah satu bagian berputar dalam generator bertipe vertical shaft semi-umbrella pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede. Rotor ini berfungsi untuk mengkonversikan gerakan mekanis pada turbin yang digerakkan oleh air sehingga menghasilkan listrik.
 
Dengan pemasangan rotor tersebut, progres pembangunan Power House dan Switchyard pada pembangkit EBT tersebut sampai dengan Agustus 2021 mencapai 92,55 persen untuk pekerjaan sipil dan 79,44 persen untuk pekerjaan Elektrikal Mekanikal.
 
"Meski di tengah kondisi pandemi covid-19, kami tetap berupaya maksimal agar proyek PLTA Jatigede dapat berjalan sesuai target. Secara keseluruhan pembangunan PLTA Jatigede telah mencapai progres sebesar 87,25 persen dengan capaian TKDN sebesar 55,58 persen," tutur Agung.
 
Selain PLTA Jatigede 2x55 MW, beberapa proyek pembangkit, jaringan transmisi dan gardu induk lainnya dibangun untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali. PLN UIP JBT juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan