Sebagai BUMN tertua, Pos Indonesia yang kini berusia 274 tahun bertranformasi dan berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen melalui platform digital. Salah satunya dengan meluncurkan Pospay.
“Kami optimistis bisa mencapai 1,5 juta pelanggan tahun ini karena kita menyasar pelanggan milenial," ucap Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pos Indonesia menjadikan Pospay sebagai digital channel untuk mengakses layanan Giropos dan layanan transaksi keuangan lainnya secara mandiri. Dengan Pospay, pemilik rekening Giropos dapat mengakses layanan Giropos dan transaksi keuangan, maupun layanan Pos Indonesia lainnya melalui smartphone yang terintegrasi sistem operasi Android dan iOS.

Tak hanya merangkul milenial melalui layanan keuangan digital Pospay, Pos Indonesia juga meresmikan Pos Bloc Jakarta pada 10 Oktober 2021.
Sebagai informasi, Pos Bloc Jakarta merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN tertua di tanah air melalui anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia dengan pihak swasta, PT Ruang Kreatif Pos. Salah satu anak perusahaan grup usaha Radar Ruang Riang ini sebelumnya sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Jakarta Selatan serta menyusul segera JNM Bloc di kota Yogyakarta.
Melalui kehadiran Pos Bloc Jakarta, diharapkan mampu menjadi wadah mengenalkan Pos Indonesia kepada milenial.

“Pos Bloc ini untuk mengenalkan milenial dengan layanan Pos Indonesia. Pos Bloc fokus memanfaatkan seluruh aset heritage milik Pos Indonesia untuk dijadikan creative hub dan memfasilitasi UMKM,” kata Charles Sitorus.
Setelah Jakarta, Pos Indonesia berencana menghadirkan Pos Bloc di Bandung, Surabaya, Medan, serta Semarang atau Yogya. Kota-kota tersebut dipilih karena terdapat bangunan kuno milik Pos Indonesia.