Lalu, terkait opsi kebijakan lockdown yang tidak menjadi pilihan pemerintah. Dalam hal ini, pengamat menilai wajar apabila pemerintah tidak memilih kebijkan tersebut karena membutuhkan biaya yang besar.
Kemudian, staf khusus Kementerian BUMN yang buka suara terkait izin edar dan penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi covid-19.
Terakhir, terkait hambatan penyaluran bansos hingga omzet kafe yang menurun akibat kebijakan pembatasan.
Medcom.id merangkum lima berita populer dalam sepekan bagi pembaca yang memantau perkembangan isu ekonomi terkini.
1. Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkeu Jamin Anggaran Kesehatan Mencukupi
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan anggaran kesehatan yang digunakan pemerintah untuk menangani covid-19 masih mencukupi. Untuk tahun ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran klaster kesehatan Rp172,84 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
2. Wajar Pemerintah Bimbang, Biaya Lockdown Satu Daerah Bisa Capai Rp550 Miliar/Hari
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menganggap wajar bila muncul pro dan kontra terhadap ditetapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tengah terus membludaknya angka kasus infeksi covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Ibrahim, pemerintah sebenarnya bimbang untuk menekan angka kasus infeksi covid-19 di Tanah Air. Jika memberlakukan karantina wilayah secara total atau lockdown nasional, pemerintah harus menyiapkan anggaran yang tak sedikit.
Baca selengkapnya di sini.
3. Bukan Obat Covid-19, Stafsus Erick Jelaskan soal Izin dan Penggunaan Ivermectin
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan ada kesalahan terkait informasi izin dan penggunaan obat Ivermectin yang beredar.
Baca selengkapnya di sini.
4. 2 Kemungkinan Penyebab Bantuan Sosial Tunai Belum Cair, Apa Saja?
Program bantuan sosial tunai (bansos tunai/BST) belum juga diterima masyarakat hingga saat ini. Pemerintah menjanjikan akan mencairkannya Juni. Faktanya, belum ada kepastian menjelang akhir Juni.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku anggaran untuk BST masih tertahan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara dari pihak Kemenkeu dalam informasi terakhirnya mengaku masih melakukan pembahasan.
Baca selengkapnya di sini.
5. Dalam Sehari, Omzet 50 Kafe dan Restoran di Bandung Anjlok
Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR)-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung, Jawa Barat, menyatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh AKAR dalam satu hari ini (pada 23 Juni 2021) tercatat 50 kafe dan restoran menyampaikan penurunan omzet (pendapatan) yang sangat signifikan, beberapanya bahkan sudah tutup dan memutus hubungan kerja.
Baca selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News