"Sesuai dengan semangat kita untuk membangkitkan desa-desa ini, pertama agar ekonomi kita pulih," ucap Sandiaga dalam kunjungannya ke Jawa Timur, dalam dari siaran persnya, Minggu, 23 Mei 2021.
Sandi melihat langsung bagaimana wilayah persawahan seluas satu hektare (ha) di desa itu telah disulap dan bisa menghasilkan keuntungan per tahun hingga Rp1,2 miliar. Padahal sebelumnya sawah di sana cuma menguntungkan warga sebesar Rp10 juta per tahun.
Ia pun menekankan bahwa banyak kegiatan di desa tersebut yang dapat dikembangkan dan memberi keuntungan bagi masyarakat. "Jadi ada beberapa jenis tanaman yang bisa menembus pasar ekspor sampai ke Jepang. Nilai tambahnya juga peningkatannya luar biasa," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandiaga sekaligus berharap agar pariwisata bisa menggerakkan ekonomi nasional dan membangkitkan semangat serta dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
"Ini yang saya ingin berikan pendekatan ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada masyarakat perdesaan," jelas Sandiaga.
Ia menambahkan, keberhasilan Desa Pujon Kidul inspirasi desa-desa lain di Indonesia. Kemenparekraf siap memberikan program peningkatan keterampilan serta kemampuan pengelolaan desa wisata. Terutama untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
"Hal itu yang ingin kami wujudkan dan berikan pada tiap-tiap desa. Karena kami ingin program yang disiapkan Kemenparekraf bisa dirasakan masyarakat pedesaan dan tepat sasaran," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Malang Sanusi mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat perdesaan. Sebab, manfaat itu dapat dirasakan secara langsung dengan meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar di tengah pandemi.
"Kita gerakkan ekonomi kreatif dengan meningkatkan potensi yang ada, dari padi yang 8 ton, sekarang sudah bisa 15 ton," tuturnya.
Untuk diketahui, Kemenparekraf saat ini tengah menginisiasi program Anugerah Desa Wisata 2021. Program ini ditujukan agar dari 57 ribu desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program tersebut.
Dengan begitu, maka promosi terkait perekonomian kreatif dapat semakin memotivasi desa-desa dalam mengembangkan inovasi. Kemenparekraf mencatat setidaknya ada lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News