Tim Peneliti LPEM UI Chaikal Nuryakin mengatakan, aksi merger GoTo ini diprediksi menciptakan nilai ekonomi langsung yang akan terjadi pada sektor perdagangan, komunikasi dan informasi, restoran, dan pendapatan rumah tangga. Bahkan potensinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) bisa lebih besar.
"Berdasarkan simulasi tersebut, secara makro, penggabungan dua unicorn anak bangsa tersebut diperkirakan akan menambahkan 0,1 sampai 0,3 persen dari kontribusi gabungan Gojek dan Tokopedia terhadap PDB, yang dilaporkan mencapai sampai dengan lebih dari dua persen," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Juni 2021.
Lebih jauh, penggabungan Tokopedia Gojek menjadi GoTo berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian baik secara nasional maupun pada tingkat kabupaten dan kota. Tim Peneliti LPEM UI, Prani Sastiono mengungkapkan selama 2010-2019 dampak signifikan terlihat pada menurunnya tingkat kemiskinan.
"Yang menarik, penurunan kemiskinan terutama terjadi di wilayah kabupaten sebesar 0,443 bps. Hadirnya Tokopedia dan Gojek juga meningkatkan jumlah wirausaha sebesar 2,3 persen, internet entrepreneurs naik 0,22 bps, dan marketplace entrepreneurs naik 0,03 bps," ungkap dia.
Prani menjelaskan, dampak signifikan juga terjadi pada kepemilikan rekening tabungan dan kepemilikan asuransi rumah tangga terutama di wilayah kota, masing-masing sebesar 0,9 bps dan 3,45 bps. Selain itu ada dampak secara makro ekonomi seperti dampak terhadap PDB dan pengeluaran.
"Secara rata-rata saat ini masih terbatas dan lebih kuat pada daerah perkotaan, yang mengindikasikan perlunya perbaikan akses terhadap ekonomi digital, sehingga dampak positif ekonomi digital dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Walaupun demikian, temuan riset mengindikasikan bahwa dampak yang diciptakan bertumbuh sepanjang waktu," ujarnya
Di sisi lain, Chaikal memaparkan, merger Gojek-Tokopedia akan meningkatkan nilai tambah hampir di seluruh lini bisnis GoTo. Merger berpotensi meningkatkan jumlah transaksi dan jumlah pengguna baru. Bahkan ia memprediksi, akan ada peningkatan produktivitas melalui penghematan biaya dari hasil merger ini.
"Diperkirakan akan ada 20,4 juta tambahan pengguna layanan same day/instant courier melalui Tokopedia, tambahan 1,3 juta transaksi oleh pengguna lama Tokopedia dan dua juta tambahan transaksi dari pengguna lama Gojek. Jumlah pengguna baru juga naik, dimana diperkirakan akan terdapat 3,9 juta pengguna baru Gojek, 9,1 juta pengguna baru Tokopedia, 15,2 juta pengguna baru dompet digital, dan 589 ribu penjual terdaftar baru di Tokopedia," jelas dia.
Dalam memperkirakan kontribusi dampak ekonomi Gojek-Tokopedia, LPEM UI menggunakan hasil survey dengan metode stratified random sampling. Untuk mengukur dampak keberadaan Tokopedia dan Gojek selama 2010-2019 di tingkat kabupaten kota, LPEM menggunakan metode Two-Way Fixed Effects (TWFE) with Group-Time Average Treatment on Treated (ATT) Estimator dan Instrumental-Variables (IV).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News