Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: dok MI/Moh Irfan.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: dok MI/Moh Irfan.

Berhasil Tangani Kasus Aktif Covid, Luhut: Indonesia Tak Boleh Jemawa

Antara • 09 September 2021 12:26
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, kesuksesan dalam menangani covid-19 kini menjadi satu ukuran bagi dunia untuk menjadikan sebuah negara sebagai destinasi investasi.
 
Namun demikian, ia mengingatkan Indonesia tak boleh merasa jemawa dengan capaian yang ada. Mantan Menko Polhukam itu mengemukakan, dirinya mendapat banyak pesan dari sejumlah koleganya di luar negeri soal penanganan covid-19 di Indonesia.
 
Salah satunya adalah pesan dari seorang profesor dari Colombia University yang memberikan apresiasi atas penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Menurut Luhut, penanganan covid-19 di Tanah Air tidak sesederhana yang dibayangkan karena kondisi geografis dan sosiologisnya. Ia juga mendapat proposal dari sekolah medis di Boston, AS, terkait penanganan covid-19 yang ternyata telah semuanya dilakukan Pemerintah Indonesia.
 
"Proposal itu saya baca, saya lihat ternyata upaya itu kita sudah lakukan semua. Dan, ada yang tidak mereka lakukan, bahwa peran TNI/Polri yang sangat dominan di dalam mendisiplinkan masyarakat untuk bisa eksekusi program-program itu semua. Ditambah lagi PeduliLindungi yang mereka tidak lakukan. Itu saya kira adalah alat kita untuk mengendalikan covid-19 ini," ungkapnya, dilansir Antara, Kamis, 9 September 2021.
 
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengemukakan ada tiga fase dalam penanganan pandemi dari pemerintah. Hal ini penting dalam menekan penularan virus korona.
 
"Pada prinsipnya, respons pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 dibagi tiga fase, yaitu merespons, memperbaiki, dan mempertahankan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, 7 September 2021 lalu.
 
Pada fase merespons, penanganan diprioritaskan pada sektor esensial paling terdampak, seperti kesehatan dan ekonomi. Dalam fase ini, pemerintah maupun masyarakat dituntut beradaptasi dengan cepat melalui kebijakan berskala nasional dan serempak.
 
Beberapa kebijakan yang diambil dalam fase merespons ialah menjaring kasus untuk mencegah perluasan penularan. Selain itu, kapasitas sistem kesehatan ditingkatkan dengan fokus memenuhi kebutuhan kritis jangka pendek, seperti testing kit, tempat tidur, maupun oksigen.
 
Fase selanjutnya, yakni perbaikan. Fokus ditujukan pada penanganan dan adaptasi yang cepat, serta mengantisipasi lonjakan kasus untuk bertahap menormalisasi kondisi nasional dari dampak pandemi.
 
Fase terakhir, pemerintah bersama masyarakat berupaya keras mempertahankan capaian positif dari penanganan pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan begitu, pemulihan sektor sosial ekonomi dapat berjalan dengan baik.
 
"Melalui tiga fase ini maka pemerintah berupaya memperbaiki kondisi nasional menjadi lebih baik, dengan demikian pandemi covid-19 menjadi lebih terkendali dan memungkinkan masyarakat untuk dapat produktif dan tetap terlindungi dari covid-19," tutur dia.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan