Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo menjelaskan, pihaknya akan membangun energi ramah lingkungan di kawasan ekonomi khusus (KEK) JIIPE Gresik dalam waktu dekat.
Energi ramah lingkungan yang akan dibangun berupa pembangkit listrik dari tenaga surya. Selain itu, pihaknya juga akan membangun Liquid Natural Gas (LNG) Terminal.
"Selain menyediakan listrik, kami juga bisa menyediakan energi yang ramah lingkungan bagi para tenant kita. Perubahan lingkungan menjadi tantangan bagi kita semua agar bisa lebih baik ke depan," ujar Haryanto.
Dengan pembangunan energi ramah lingkungan ini, diharapkan bisa bersaing pada level internasional sekaligus membawa perubahan iklim yang lebih baik. Terlebih, sudah banyak negara yang mempertimbangkan aspek perubahan iklim pada pola kerja bisnisnya.
"Kami percaya dengan fasilitas KEK dan utilitas logistk dapat menarik minat banyak industri. Seperti industri kimia, metal, elektronik, farmasi, dan bahan modal," ujarnya.
JIIPE memberikan perhatian khusus terhadap aspek ramah lingkungan yang diaplikasikan pada penyediaan sarana dan prasarana penunjang.
Contohnya, sistem pengolahan limbah telah menerapkan teknologi tinggi yang dapat mengolah limbah secara optimal tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Bahkan, Gubernur Jawa Timur pun mengandalkan kemampuan Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE dalam mengelola limbah.
Selain itu, Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE juga memiliki bendungan ramah lingkungan yang dapat mencegah banjir selama 100 tahun. Hal ini membuktikan bahwa JIIPE telah berupaya untuk menerapkan aspek ramah lingkungan tanpa mengabaikan sisi fungsionalitas.
JIIPE merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Timur sekaligus kawasan industri terintegrasi pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan pelabuhan dan dermaga untuk kapal pesiar dan perumahan berkonsep kota mandiri yang ramah lingkungan, bernama GEM City, dengan berbagai fasilitas eksklusif, seperti lapangan golf dan pusat perbelanjaan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai JIIPE silakan klik di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News