Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Gubernur BI Ajak Pelaku Usaha dan Investor agar Tak Ragu Berinvestasi di Indonesia

Annisa ayu artanti • 05 Maret 2024 15:03
Jakarta: Pelaku usaha dan investor diminta tidak ragu memulai investasi di Indonesia.
 
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan demikian karena potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
 
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 5,1 persen dan siklus perekonomian akan terus naik. Bank Indonesia memperkirakan Indonesia akan mencapai tataran puncak pada 2027 sehingga masih ada ruang untik tumbuh,’ ungkap Perry dalam pernyataan di Macro Day, Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, Selasa, 5 Maret 2024.
 
Dia menambahkah, pihaknya akan terus mendukung intermediasi keuangan dan memastikan insentif likuiditas akan dilanjutkan agar perbankan terus meningkat fungsi intermediasi mereka.
 
Sementara itu untuk menarik minat investor, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, MIF 2024 tidak hanya menampilkan sejumlah pembicara terkemuka namun juga membahas berbagai topik terkait dengan kondisi geopolitik, makroekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, sektor riil, pasar modal, dan industri perbankan di Indonesia.
 
Baca juga: Pemilu Damai Bisa Tarik Investasi Rp1.650 Triliun
 
Tidak cuma itu, tahun ini MIF juga akan membahas mengenai tren terkini dalam digitalisasi yaitu perkembangan Artificial Intelligence (AI). Sebab, Pesatnya teknologi AI menciptakan peluang efisiensi ekonomi namun juga menciptakan risiko tergantikannya beberapa jenis pekerjaan yang dampaknya terhadap ekonomi perlu diantisipasi.
 
”Kami mengundang para investor, baik lokal maupun asing, untuk mengikuti MIF 2024 hadir secara langsung maupun virtual pada. Forum hari ini memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai prospek dan tantangan ekonomi Indonesia di era transisi, serta peluang investasi yang menarik dan menguntungkan di berbagai sektor," ujar Darmawan.
 
Darmawan menambahkan, saat ini, jumlah peserta yang telah terdaftar mencapai lebih dari 25 ribu partisipan yang meliputi 700 lebih peserta asing, investor asing, perwakilan dari kedutaan besar Asing, dan pimpinan/anggota kamar dagang dari berbagai negara.
 
MIF 2024 lanjut Darmawan, menekankan pada pembahasan terkait strategi dan kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di era transisi seiring di tengah masih tingginya tantangan global seperti perlambatan ekonomi dunia, eskalasi geopolitik global, dan era suku bunga tinggi yang masih berlanjut di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat.
 
Bank Mandiri Group berharap calon investor dan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai peluang investasi di Indonesia dan sederet reformasi kebijakan pemerintah untuk menarik investasi.
 
"Forum ini juga menjadi bentuk komitmen perseroan dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global," ujar Darmawan.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan