Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, acara ini berbeda dengan penyelenggaraan event pada tahun sebelumnya yang terpusat di satu destinasi wisata. Penyelenggaraan event di berbagai destinasi diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi dan juga multiplier effect yang luas.
"Hadirnya event di sejumlah destinasi pariwisata ini diharapkan bisa menjadi pengungkit kebangkitan ekosistem pariwisata. Karena itu, InJourney menghadirkan event di seluruh anggota holding sehingga ke depan bisa tercipta satu ekosistem pariwisata yang besar yang hasilnya bisa meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap penguatan perekonomian Indonesia," kata Maya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Desember 2023.
Pada Nataru 2023/2024, anggota InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah event dan beragam promo untuk menarik lebih banyak wisatawan. Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan anak usaha dari PT Hotel Indonesia Natour (HIN) meluncurkan sejumlah penawaran khusus seperti diskon room rate hingga 20 persen dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Hotel-hotel yang dioperasikan oleh HIG juga menyelenggarakan berbagai paket untuk perayaan Natal, serta beragam kemeriahan akhir tahun seperti makan siang dan malam, live music, DJ, tari-tarian, dan hiburan lainnya.
"Berbagai tema perayaan yang meriah dalam menyambut Tahun Baru 2024 dapat ditemukan di hotel-hotel HIG di seluruh Indonesia. Kami berharap masyarakat bisa menikmati keseruan di hotel-hotel HIG," terang Direktur Keuangan, SDM, Manajemen Risiko PT Hotel Indonesia Group Waluyo Nugroho menambahkan.
Promosi dan program-program menarik Nataru juga diberikan di Sarinah. Mulai dari program diskon hingga lucky draw. Sejumlah acara diselenggarakan di Sarinah selama periode Nataru seperti Christmas Performance oleh Sydney Mohede, Nowella, dan Regina Ivanova pada 21 Desember 2023.
Juga ada Malam Muda Mudi Sarinah yang diselenggarakan pada 31 Desember 2023 yang menghadirkan konser musik dengan penampilan Sandy Sandoro dan juga Drone Show.
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan pengunjung selama Nataru, pihaknya menyediakan alternatif lahan parkir dan juga taxi service. Sarinah akan beroperasi hingga pukul 01.00 dini hari saat malam tahun baru.
"Ada pula penambahan equipment mulai dari genset, sistem proteksi kebakaran dan tambahan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di beberapa titik keramaian. Dengan demikian, faktor kenyamanan dan keamanan tetap menjadi prioritas di Sarinah. Kami juga menargetkan ada 300 ribu ribu pengunjung selama 24 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024," sebut dia.
Baca juga: Pengembangan Destinasi Super Prioritas Digenjot Demi Gaet Wisatawan |
Candi Borobudur hingga TMII
Selain itu, program libur Nataru 2023/2024 juga dipersiapkan di berbagai destinasi wisata yang dikelola InJourney Group. Di TWC yang mencakup Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, akan diselenggarakan rangkaian event akhir tahun pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Febrina Intan mengungkapkan, Taman Wisata Candi Prambanan akan menghadirkan Swara Prambanan yang menampilkan Sheila On 7, Ndarboy Geng, Shaggydog, Jikustik dan Kunto Aji. Akan hadir pula Sendratari Ramayana, Sinema Rakyat, dan Pasar Medang.
"Di Borobudur akan diselenggarakan Pabbajja Samanera Sementara dan juga atraksi budaya tradisional. Sementara di Ratu Boko akan diselenggarakan acara Last Sunset dimana pengunjung dapat menikmati moment sunset terakhir di tahun 2023 di Ratu Boko sekaligus menikmati hidangan barbeque," urai dia.
Bagi warga Jakarta yang tidak bepergian ke luar kota, bisa menghabiskan libur akhir tahunnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang akan menyelenggarakan sejumlah event menarik mulai 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Program-program yang diselenggarakan antara lain konser musik 12 hari, kembang api, kesenian daerah, festival kuliner, food truck, playland-Taman Jelajah Anak, stand up comedy, workshop kesenian, UMKM Exhibition, activation museum, Hompimpark (permainan tradisional), Augmented Reality Wahana Digital, wayang kulit, festival light, musik kala senja, hingga Cerita di Atas Bantal. Beberapa artis dan band ternama juga akan memeriahkan acara ini seperti Aldi Taher, Dikta, Okaay, Hindia, dan sebagainya.
Di The Mandalika akan diselenggarakan Festival Mandalika Seru yang merupakan festival menyambut tahun baru di Pantai Kuta Mandalika pada 31 Desember 2023. Festival ini akan menghadirkan berbagai hiburan seru, seni dan kuliner, serta panggung hiburan penuh gemerlap yang dimeriahkan band papan atas.
"Acara di The Mandalika dilengkapi dengan sajian kuliner lokal dan pertunjukan kembang api spektakuler yang akan memeriahkan puncak acara pada malam pergantian tahun. Sementara di Pullman Mandalika juga menggelar berbagai event untuk menyambut Natal dan Tahun Baru yang tak kalah meriah," kata Direktur Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Warokka.
Maya Watono menyebut, penyelenggaraan event pada destinasi pariwisata sebagai hal yang penting karena event adalah katalis pengembangan destinasi. Karena itu, InJourney Group menghadirkan berbagai event yang menarik secara serentak di seluruh anak usaha, sehingga tercipta sebuah ekosistem pariwisata.
"Penyelenggaraan event, terutama yang berskala internasional, diharapkan bisa membuat industri pariwisata yang berkesinambungan sehingga tercipta satu pondasi yang kuat pada industri ini. Dengan demikian, dampak ekonomi yang diberikan juga bisa sangat luas. Bercermin pada beberapa event internasional yang sukses diselenggarakan oleh InJourney Group seperti MotoGP yang memberikan dampak ekonomi hingga Rp4,6 triliun, dan juga F1Powerboat sebesar Rp1,7 triliun," jelas Maya.
"InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, berkomitmen untuk terus menghadirkan event dan atraksi menarik di sejumlah destinasi pariwisata sehingga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghabiskan malam tahun barunya. Hal ini juga sekaligus mendorong agar masyarakat tetap berwisata di dalam negeri serta memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect yang luas," tutup Maya Watono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News