"PLN sangat layak mendapatkan predikat tersebut karena telah menunjukkan keberhasilannya dalam melakukan transformasi bisnis untuk melayani publik pada sektor penyediaan ketenagalistrikan," ucap Agus kepada media, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 28 Juni 2024.
Dengan melakukan transformasi bisnis, PLN menjadi lebih lincah dalam melakukan ekspansi dalam berbagai hal. Bukan hanya soal bisnis yang tercermin dari peningkatan pendapatan sebesar 10 persen menjadi Rp487 triliun pada 2023, sebut Agus, tapi PLN juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan bisnisnya.
Agus menjelaskan, PLN juga telah berhasil menjalankan bisnisnya dengan baik tanpa mengabaikan aspek lingkungan yang berkelanjutan.
"PLN tidak hanya menghasilkan keuntungan melalui penyediaan listrik kepada masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Ini menunjukkan kepedulian terhadap generasi masa depan," tambah Agus.
Baca juga: Hore! Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024 |
Inovasi PLN demi transisi energi
Agus juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah diterapkan PLN dalam mencapai transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada 2060, serta untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Komitmen ini sangat kuat, terbukti dengan penghargaan Green Leadership Utama yang terus diraih Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023 dari KLHK," tutur dia.
Diketahui, PLN berhasil menjadi pemimpin di daftar Fortune 500 di antara seluruh industri Utilities: Gas and Electric se-Asia Tenggara. Transformasi berbasis digital secara end to end, menjadikan PLN sebagai perusahaan nasional terdepan yang diakui di kancah global.
PLN menjadi perusahaan utilitas (kelistrikan) terbaik di antara 25 perusahaan lain sejenis dengan menduduki peringkat keenam. Perusahan asal Malaysia, Tenaga Nasional berada di peringkat 21, disusul perusahaan utilities asal Filipina, Manila Electric di peringkat 34.
Sementara, perusahaan utilities asal Singapore, Singapore Power dan juga Sembcorp Industries di peringkat 63 dan 68. Dengan demikian pada daftar 500 Fortune Asia Tenggara PLN menjadi juara di sektor ini.
Fortune 500 merupakan daftar tahunan yang disusun dan diterbitkan oleh majalah Fortune Internasional yang memeringkatkan 500 perusahaan publik dan milik pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News