Laporan ini menggambarkan perubahan kebiasaan makan, belanja, dan gaya hidup masyarakat seiring meluasnya jangkauan layanan Grab ke berbagai kota di Tanah Air.
Melalui laporan ini, Grab menegaskan perannya dalam mendorong pemerataan akses layanan pesan-antar dan memperkuat ekosistem ekonomi digital, khususnya bagi pelaku UMKM kuliner di berbagai daerah.
Sepanjang 2025, pertumbuhan GrabFood tidak hanya terjadi di kota-kota besar. Jayapura tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan pengguna tertinggi mencapai 53 persen, disusul Mamuju (32 persen), Palangkaraya (26 persen), dan Yogyakarta (26 persen).
Selain itu, Pangkal Pinang, Pematang Siantar, Prabumulih, dan Aceh juga mencatat pertumbuhan pengguna GrabFood di atas 15 persen. Tren ini menunjukkan semakin luasnya akses layanan pesan-antar sekaligus peran Grab dalam memperluas ekonomi digital hingga ke daerah.
Menu favorit dan perubahan selera konsumen
Berdasarkan analisis data internal Grab dari periode Januari hingga Oktober 2025, laporan “25 Hits of 2025” mencatat perubahan selera konsumen yang semakin dinamis.Di layanan GrabFood, udang keju menjadi menu paling banyak dipesan sepanjang tahun. Menu lain yang juga populer antara lain mi Jawa, ayam geprek, ayam goreng, dan nasi goreng, menunjukkan kuatnya preferensi konsumen terhadap comfort food yang familiar.
Sementara untuk kategori minuman, kopi susu menempati posisi teratas, diikuti es teh, jus jeruk, americano, dan coffee latte, mencerminkan dominasi minuman berbasis kopi dan minuman segar dalam pola konsumsi masyarakat.
Produk kesehatan hingga bundling hemat
Di layanan GrabMart, kategori produk kesehatan dan perawatan diri menjadi yang paling laris sepanjang 2025. Tren ini mencerminkan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap self-care.Minat terhadap produk bundling juga semakin kuat. Kebab crispy chicken + iced Thai tea large tercatat sebagai bundling terlaris tahun ini.
| Baca juga: Cara Mudah Top Up Saldo Grab Driver |
Dari sisi perilaku belanja, solo shopper menjadi segmen paling aktif di GrabMart, dengan pertumbuhan GMV bulanan 4,65 persen, lebih tinggi dibandingkan segmen rumah tangga yang tumbuh 4 persen. Temuan ini menunjukkan kebutuhan konsumen terhadap solusi belanja yang cepat, praktis, dan efisien.
Tren berbagi dan apresiasi
Tren berbagi juga semakin terlihat di ekosistem Grab. Melalui fitur Traktir Driver, pengguna semakin aktif mengirimkan makanan tambahan sebagai bentuk apresiasi kepada mitra pengemudi.Menu yang paling sering dipilih antara lain nasi ayam bakar, diikuti nasi + soto dan nasi rendang, mencerminkan preferensi pada makanan praktis dan mengenyangkan.
Grab dorong UMKM lokal tumbuh
Per akhir 2025, layanan Grab telah tersedia di lebih dari 300 kota dan kabupaten di Indonesia, membuka peluang pendapatan dan pemerataan akses pasar bagi pelaku usaha.Melinda Savitri, Country Marketing & Communications Head Grab Indonesia, mengatakan, peran layanan pesan-antar di Grab pada tahun ini semakin dipertegas dengan perluasan akses layanan dan pembaruan fitur Grab yang semakin beragam dan relevan.
"Hal ini dapat terlihat dengan adanya pertumbuhan transaksi, kebiasaan baru masyarakat dalam menikmati makanan, serta dampak langsung yang dirasakan UMKM kuliner di berbagai daerah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Desember 2025.
Selain itu, semakin banyak merchant yang mengadopsi praktik berkelanjutan. Sepanjang 2025, 38.000 merchant telah tergabung dalam Grab Green Programme, seiring meningkatnya minat konsumen terhadap produk dan kemasan ramah lingkungan.
Data Grab juga menunjukkan, 77 persen konsumen bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan, 50 persen memilih kemasan berkelanjutan, dan 46 persen menggunakan alat makan yang dapat dipakai ulang.
Momen spesial jadi peluang besar bagi merchant
Perubahan perilaku konsumsi juga terasa pada momen-momen tertentu sepanjang tahun. Pada periode Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Idulfitri, 58 persen konsumen rela berbelanja lebih banyak untuk momen spesial.Selain itu, 67 persen konsumen selalu memeriksa diskon sebelum memesan, terutama menjelang hari besar. Hal ini membuka peluang bagi merchant untuk meningkatkan penjualan melalui bundling dan promo khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News