Ilustrasi lintasan penyeberangan - - Foto: dok Antara
Ilustrasi lintasan penyeberangan - - Foto: dok Antara

ASDP Layani 45.131 Truk Logistik di 9 Lintasan Penyeberangan

Husen Miftahudin • 26 Mei 2020 21:21
Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah melayani penumpang sebanyak 131.683 orang dan 74.846 unit kendaraan pada H-7 hingga hari kedua Lebaran. Dari jumlah kendaraan tersebut, 45.131 unit di antaranya merupakan truk logistik.
 
Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan pencapaian total penumpang yang menyeberang di sembilan lintasan tersebut turun 94,47 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.380.124 orang. Dari sisi angkutan kendaraan juga mengalami penurunan sebesar 86,49 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 553.817 unit kendaraan.
 
Selama periode Angkutan Lebaran ini ASDP memfokuskan pada sembilan lintasan penyeberangan terpantau nasional, yakni Ajibata-Ambarita, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Kariangau-Panajam, Bajoe-Kolaka, serta Bira-Pamatata.

Menurutnya, aktivitas penyeberangan di sembilan lintasan selama periode Angkutan Lebaran tersebut relatif sepi, baik trafik penumpang maupun kendaraan. Hal ini seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang berdampak pada pengurangan mobilitas masyarakat termasuk yang menggunakan kapal ferry.
 
"Kami mengapresiasi tingginya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mendukung larangan mudik pemerintah untuk menunda perjalanan dengan kapal ferry pada periode Lebaran ini," ujar Imelda dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 26 Mei 2020.
 
Sementara, jelasnya, tren kenaikan yang terjadi pada trafik kendaraan truk lantaran ASDP hanya boleh melayani penyeberangan angkutan logistik serta penumpang khusus yang telah lolos verifikasi Tim Gugus Tugas Covid-19 di lapangan sesuai SE Nomor 4 Tahun 2020.
 
Adapun truk logistik yang dilayani mencapai 45.131 unit di sembilan lintasan penyeberangan atau naik 50,56 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 29.975 unit.
 
Kendati terjadi penurunan trafik penumpang dan kendaraan, ASDP memastikan akan tetap memberikan layanan prima kepada pengguna jasa. Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP disiplin menerapkam sistem penyekatan sejak dari gate verifikasi Tim Gugus Tugas Covid-19 sebelum memasuki area pelabuhan hingga menuju area terminal dan saat naik ke kapal.
 
"Sehingga selama pelayanan periode Lebaran tidak terjadi penumpukan atau antrean penumpang maupun kendaraan yang menimbulkan ketidaknyamanan," urainya.
 
ASDP juga konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat, melakukan penyemprotan desinfektan secara periodik, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan physical distancing saat pengguna jasa berada di terminal dan kapal.
 
"Bahkan untuk penumpang pejalan kaki yang akan naik ke kapal dibatasi maksimal hanya 75 orang, sehingga tidak ada penumpukan atau antrean di terminal hingga saat berada di kapal," ucap Imelda.

 
Selama arus balik Lebaran, ASDP juga mengimbau kepada para pengguna jasa agar tidak melakukan perjalanan dengan kapal feri. Utamanya bagi masyarakat yang ingin kembali ke Jawa, khususnya Jakarta yang kini menjadi episentrum covid-19 terbesar.
 
"Kami meminta kepada pengguna jasa yang kemarin telah menyeberang, agar menahan diri untuk kembali ke Jawa, khususnya ke Jakarta. Mari bersama-sama kita berdoa agara pandemi covid-19 ini segera berakhir, dan kita bisa kembali beraktivitas dengan normal," tutup Imelda.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan