Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo memaparkan, bahwa saat ini sudah 50 persen koperasi yang secara resmi mengajukan restrukturisasi pembiayaan. Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat seiring kesulitan yang dihadapi nasabahnya lantaran wabah covid-19.
"50 koperasi sudah mengajukan ke kami, nilai restrukturisasi yang kami berikan secara total Rp240 miliar bagi koperasi yang lancar dan kurang lancar," kata Supomo dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 27 April 2020.
Supomo memaparkan selain menerima pengajuan restrukturisasi yang datang ke kantor LPDB, pihaknya juga melakukan verifikasi langsung kepada koperasi dengan jumlah besar nasabah terdampak. Sasaran dalam restrukturisasi pembiayaan ini ditujukan kepada pelaku UKM yang telah memanfaatkan fasilitas pinjaman di koperasi.
"Kenapa restrukturisasi, bahwa nasabah koperasi itu UKM dan para pelaku UKM itu terkena langsung dampak covid-19 sehingga mereka kesulitan angsur karena usahanya juga merosot ke koperasi," paparnya.
Menurut Supomo, pihaknya menerapkan kriteria khusus bagi koperasi yang berhak mendapatkan relaksasi yakni katagori lancar dan kurang lancar di tengah pandemi covid-19. Bentuk restrukturisasi bisa dalam penundaan pembayaran, pengurangan cicilan dengan perpanjangan tenor dan pengurangan jasa atau bunga selama 12 bulan.
"Koperasi yang akan diberikan relaksasi yaitu ya g terkena dampak dan kondisinya masih lancar dan kurang lancar, kalau mereka yang macet dari dulu itu bukan karena covid-19 dan kami tidak lakukan (restrukturisasi)," ungkapnya.
Supomo menambahkan bahwa restrukturisasi pembayaran pembiayaan koperasi tersebut merupakan fasilitas sangat penting agar para nasabah yang merupakan pelaku UKM tetap bertahan dari dampak terburuk covid-19. Terlebih Pemeritah di berbagai daerah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik Lebaran untuk tahun ini.
"Kita harus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah seperti itu. Kami ikut berperan dengan restrukturisasi kepada mitra mitra LPDB," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News