Tiga penghargaan itu diantaranya Zero Accident Award atas capaian nihil kecelakaan dengan 52,3 juta jam kerja aman, Penghargaan P2HIV/AIDS, serta Penghargaan P2COVID-19 yang masing-masing meraih predikat Platinum.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengungkapkan, penghargaan ini wujud komitmen perusahaan yang terus mengedepankan prinsip serta nilai-nilai K3 secara konsisten dan berkesinambungan.
"Dalam hal ini, implementasi K3 Pupuk Kaltim mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebagai hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung aktivitas perusahaan," ucap Hanggara dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Juni 2023.
Lebih lanjut, Hanggara mengungkapkan penghargaan K3 Nasional ini pun menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan kinerja K3, guna menciptakan lingkungan kerja aman dan sehat dalam meningkatkan produktivitas. Dan telah menjadi bagian budaya kerja yang melekat dalam setiap aktivitas operasional di lingkungan perusahaan.
"Seiring makin berkembangnya tantangan K3, Pupuk Kaltim pun senantiasa berupaya meningkatkan inovasi 4.0 di bidang K3 dengan mengintegrasikan Smart Production, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja," tambahnya.
Baca juga: Kemenaker Gelar Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2023 |
Penghargaan jadi motivasi bagi perusahaan
Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penghargaan K3 Nasional ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi perusahaan dan pemberi kerja di Indonesia, agar senantiasa mengedepankan aspek K3 dalam aktivitas bisnis.
Dalam hal ini, K3 telah masuk dalam prinsip hak mendasar di tempat kerja, dan disahkan Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO) yang mengakui jika K3 bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).
"Hal ini pun ditindaklanjuti pemerintah melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 88 tahun 2023, tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di tempat kerja, sebagai bentuk perlindungan HAM dalam dunia kerja di Indonesia," papar Ida.
Diungkapkan Ida, perusahaan yang memperoleh nihil kecelakaan kerja pada 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen. Pada 2022 terdapat 1.742 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil, dan pada 2023 sebanyak 1.812 perusahaan.
Namun demikian, untuk perusahaan yang menerapkan SMK3 malah mengalami penurunan 14 persen, yakni 2022 ada 2.004 perusahaan dan turun menjadi 1.749 perusahaan pada 2023.
Maka seiring meningkatnya pembangunan smelter dalam memperkuat hilirisasi industri di Indonesia, Kemnaker pun semakin aktif melakukan pengawasan ketenagakerjaan dan K3, untuk menjaga keseimbangan antara hak maupun kewajiban antara pengusaha dan pekerja. Apalagi di tengah tantangan ketenagakerjaan yang terus berkembang, aspek K3 harus menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia usaha di Indonesia.
"Pemerintah pun memberikan apresiasi bagi pelaku usaha yang terus mengedepankan K3 dalam aktivitas bisnis, di mana jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan setiap tahun terus mengalami peningkatan," tutup Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News