Dengan konsep kota pintar, Solo mengintegrasikan penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek mulai dari sektor sosial hingga ekonomi. Salah satu langkah yang diambil untuk mendukung kota pintar tersebut di Solo ialah dengan menghadirkan ruang publik kreatif, Solo Technopark.
Solo Technopark sebenarnya sudah ada sejak 2009. Namun kini ruang publik tersebut kembali diremajakan dengan menggandeng banyak pihak strategis, salah satunya perusahaan teknologi Shopee.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terletak di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Solo Technopark yang telah dibarukan tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.
"Para anak muda Kota Solo bisa mengembangkan skill dan kemampuan di sini (Solo Technopark). Ada meeting room para anak muda dari kampus UNS, ISI, maupun Akademi Tekstil, dan mahasiswa lainnya bisa berkumpul menyalurkan ide dan kreativitas di hub-hub yang telah tersedia," kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Februari 2023.
Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark kini terdiri dari fasilitas-fasilitas baru berupa lapangan basket, lapangan futsal, dan area air mancur yang dapat diakses warga Solo secara cuma-cuma tanpa perlu mengeluarkan kocek.
Fasilitas baru
Pada revitalisasi tahap pertama ini, Shopee berkontribusi dalam menyediakan sejumlah fasilitas baru. Fasilitas tersebut merupakan area komunal yang dapat digunakan untuk berekreasi menciptakan inovasi, maupun penyelenggaraan berbagai macam kegiatan di antaranya boulevard air mancur, lapangan basket, serta lapangan futsal.
Selain sejumlah area komunal untuk berekreasi, Shopee juga berkontribusi menyerahkan dua fasilitas pendukung warga Solo untuk berinovasi melalui teknologi yakni Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang. Gedung Sembrani diperuntukkan sebagai tech hub sebagai ruang untuk melakukan riset, pengembangan teknologi dan inovasi.
Sementara Gedung Gumarang diperuntukan sebagai gedung kantor Shopee yang digunakan sebagai pusat perkantoran, untuk menyediakan dukungan yang berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ruang publik tersebut siap menjadi tempat untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) digital yang berkualitas sejalan dengan program percepatan transformasi digital nasional.
"Kota Surakarta memiliki peran strategis dan ini menjadi kota industri kecil menengah, kota jasa dalam 15 tahun terakhir dan tentunya bahwa pertumbuhannya bisa mencapai 5,8 persen. Solo Technopark ini menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif," kata Airlangga.
Baca juga: Teknologi Jaringan Telekomunikasi Ini Siap Jawab Tantangan di Indonesia |
Inkubasi bisnis UMKM
Secara khusus nantinya ruang publik yang merupakan kawasan sains dan teknologi milik Pemerintah Kota Solo itu difungsikan untuk mengembangkan inkubasi bisnis, pembinaan UMKM dengan lebih inovatif.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan, fasilitas yang telah ditingkatkan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan industri kreatif untuk mengembangkan ide, membangun jaringan, hingga saling berbagi ilmu antarkomunitas. Karena di ruang publik ini masyarakat bisa mengakses co-working space yang dilengkapi fasilitas jaringan internet secara gratis.
"Kami ingin memperluas akses digital bagi lebih banyak masyarakat. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan, khususnya pelaku UMKM dan industri kreatif yang membutuhkan tempat untuk bekerja dan berkolaborasi," paparnya.
Ruang publik kreatif dengan fasilitas yang mumpuni seperti Solo Techno Park diharapkan dapat memicu kegiatan komunitas atau masyarakat yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif, kesenian, juga sosial budaya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*