Ilustrasi. FOTO: Protelindo
Ilustrasi. FOTO: Protelindo

Teknologi Jaringan Telekomunikasi Ini Siap Jawab Tantangan di Indonesia

Angga Bratadharma • 06 Februari 2023 19:03
Jakarta: Stratospheric Platforms Limited (SPL) menerima pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dengan pendanaan ini SPL berharap dapat menyediakan jaringan telekomunikasi dengan bandwidth tinggi menggunakan High Altitude Platforms (HAPS) bertenaga hidrogen yang dipancarkan oleh pesawat tak berawak milik SPL.
 
"Kami senang dapat bekerja sama dengan Protelindo dalam pengembangan teknologi stratosfer 5G milik kami dan rencana produksi pesawat HAPS bertenaga hidrogen serta penyediaan layanan telekomunikasi menyeluruh," ujar CEO SPL Richard Deakin, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Februari 2023.
 
Kemitraan strategis dan investasi ini menjadi langkah awal bagi SPL bersama-sama dengan Protelindo untuk menjajaki pengembangan teknologi HAPS yang terdepan dan inovatif dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi yang mampu menjawab tantangan topografi Indonesia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan 1,9 juta km2 daratan. Topografi Indonesia yang kompleks, meliputi pegunungan dan laut lepas, memiliki tantangan tersendiri bagi ketersediaan jangkauan telekomunikasi yang andal.
Baca: Miris! 90% Negara di Dunia Alami Kemunduran Pembangunan Manusia

Teknologi HAPS milik SPL diyakini mampu memberikan jangkauan langsung kepada pengguna lebih dari 15 ribu km2 dengan kecepatan konektivitas hingga 200 Mbps. Teknologi HAPS ini juga dapat menawarkan integrasi tanpa batas dengan jaringan terestrial dan operator menara, kompatibilitas 5G, dan konektivitas di semua iklim, kondisi, dan topografi.
 
Teknologi last mile connectivity atau dimana saja dan kapan saja milik SPL ini tidak mensyaratkan belanja modal yang besar dalam penyediaan infrastruktur yang inovatif, berpotensi cepat diimplementasikan serta ramah lingkungan.
 
"Kami percaya pesawat HAPS milik SPL dapat berfungsi sebagai tower in the sky khususnya untuk area dengan tantangan jangkauan telekomunikasi. Teknologi HAPS ini sejalan dengan kebutuhan telekomunikasi dan konektivitas saat ini, baik di negara maju maupun berkembang," pungkas CEO Protelindo Group Ferdinandus Aming Santoso.
 
Sebagai informasi, Protelindo merupakan perusahaan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Per September 2022, Protelindo memiliki dan mengoperasikan hampir 30 ribu menara telekomunikasi dengan lebih dari 55 ribu pelanggan di Indonesia dan memiliki lebih dari 100 ribu km fiber.
 
Sedangkan Stratospheric Platforms Limited adalah platform HAPS yang menyediakan konektivitas di semua lokasi, bandwidth tinggi, latensi rendah dengan biaya yang lebih murah dari solusi terestrial tradisional.
 
Perusahaan didirikan di Cambridge, Inggris pada 2014, didukung oleh operator di Eropa Deutsche Telekom, merupakan perusahaan penyedia solusi telekomunikasi ramah lingkungan bertenaga hidrogen yang berkelanjutan.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
(ABD)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif