Negosiasi Pertamina dengan Shell dikatakan hampir mencapai kesepakatan. Perusahaan pelat merah itu diperkirakan harus merogoh kocek minimal USD1,4 miliar atau sekitar Rp20 triliun (kurs Rp14.835) untuk mengambil 35 persen saham tersebut.
"Alhamdulillah Masela sudah ada titik temu, sudah ada jalan keluar. Shell mau melepas sahamnya ke Pertamina, dan kemungkinan dengan Petronas juga. Dieksekusi akhir bulan ini," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII dilansir Media Indonesia, Rabu, 14 Juni 2023.
Pertamina dan Petronas bersama perusahaan migas asal Jepang, Inpex Masela Ltd akan mengelola proyek kilang gas alam cair (LNG) yang berada di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku dengan nilai investasi sebesar USD19,8 miliar atau sekitar Rp294 triliun.
Baca juga: Pertamina Segera Pegang Saham Shell di Blok Masela |
"Kami ingin memastikan bahwa proyek ini bisa didukung oleh pihak-pihak yang mempunyai kompetensi memadai. Untuk itu kita melihat kemungkinan adanya partisipasi dari pihak lain yang memang memiliki kompetensi untuk bisa mendukung proyek ini," ucapnya.
Kapasitas produksi Blok Masela ditaksir mencapai sekitar ekuivalen 10,5 juta ton million ton per annum/mtpa, atau 9,5 juta ton untuk LNG per tahun dan gas pipa sebanyak 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Pemerintah, lanjut Arifin telah memberikan persetujuan terhadap rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) Blok Masela kepada Inpex dari 2027-2055.
Dari periode tersebut, produksi gas bumi akan menghasilkan 16,38 triliun standard cubic feet (TSCF).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News