Industri wisata berbasis lingkungan nantinya akan semakin ngetren dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Berikut ini beberapa penjelasan lebih detail mengenai ekowisata, yang dilansir dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata, dan Traveloka.
Baca juga: Siap-siap Liburan Akhir Tahun, Ini Dia 10 Destinasi Wisata Hemat Biaya |
Apa itu ekowisata
Istilah ekowisata pertama kali dikenal pada 1970-an. Konsep tersebut muncul setelah adanya kelangkaan hewan di Kenya akibat banyaknya pemburu yang berwisata dengan memburu hewan-hewan liar di daerah tersebut.Kondisi itu membuat Pemerintah Kenya mengidentifikasi ekowisata sebagai salah satu solusinya. Konsep ekowisata yaitu menggabungkan wisata dengan konservasi alam.
Menurut organisasi The Ecotourism Society ekowisata adalah bentuk wisata ke area alami dengan tujuan melestarikan hidup dan kesejahteraan penduduk setempat, serta menjaga lingkungan.
Proyek ekowisata pertama di Indonesia adalah program wisata dari sebuah biro wisata yang bernama Mountain Travel Sobek. Biro wisata asing tersebut menawarkan paket ekowisata ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Danau Toba dan Gunung Kerinci.
Baca juga: Begini Cara Memunculkan Menu DANA Paylater |
Prinsip ekowisata
Beberapa prinsip pengembangan ekowisata seperti:Kesesuaian antara jenis dan karakteristik ekowisata
Konservasi yaitu melindungi, mengawetkan, dan memanfaatkan secara lestari sumber daya alam yang digunakan ekowisata.
Ekonomis, yaitu memberikan manfaat untuk masyarakat dan menjadi penggerak pembangunan ekonomi di wilayah serta memastikan usaha ekowisata dapat berkelanjutan.
Edukasi, yaitu mengandung unsur pendidikan untuk mengubah persepsi seseorang agar memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan budaya.
Memberikan kepuasan dan pengalaman kepada pengunjung
Partisipasi masyarakat, yaitu peran serta masyarakat dalam kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian ekowisata dengan menghormati nilai-nilai sosial budaya dan keagamaan masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Menampung kearifan lokal, konsep wisatanya turut menjaga budaya dan kearifan lokal.
Manfaat ekowisata
Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat membawa banyak manfaat misalnya:Meningkatkan ekonomi lokal, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas wisata seperti penyewaan homestay, jasa pemandu, dan penjualan produk lokal.
Menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berkaitan dengan pariwisata dan konservasi, seperti pemandu wisata, petugas konservasi, dan pengelolaan homestay.
Contoh ekowisata
Berikut ini beberapa contoh ekowisata yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu libur kamu.- Ekowisata Bahari
- Ekowisata Hutan
- Ekowisata Pegunungan
- Ekowisata Karst
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id