Ilustrasi kawasan industri Jababeka. Foto: Dok istimewa
Ilustrasi kawasan industri Jababeka. Foto: Dok istimewa

Raup Rp769,7 Miliar, Laba Jababeka Meroket 232% di Kuartal III-2024

Eko Nordiansyah • 01 November 2024 21:40
Jakarta: PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan pendapatan total sebesar Rp3,36 triliun hingga kuartal III-2024 atau meningkat 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan yang positif membawa laba bersih KIJA mencapai Rp769,7 miliar atau meningkat 232 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 
"Yang didorong oleh pertumbuhan di seluruh segmen bisnis Perseroan, khususnya peningkatan signifikan di segmen properti dari Kendal. KIJA turut memperkuat posisi keuangan dengan total kas mendekati Rp2 triliun pada akhir kuartal III," ujar Wakil Direktur Utama Jababeka Budianto Liman dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 November 2024.
 
Pilar land development & property perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 65 persen menjadi Rp1,85 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah matang sebesar Rp1,47 triliun. Adapun kontribusi utama berasal dari pertumbuhan penjualan tanah matang di Kendal, yakni sebesar Rp1,26 triliun.

Hingga kuartal III-2024, pendapatan dari pilar infrastruktur meningkat 32 persen menjadi Rp1,41 triliun. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari segmen ketenagalistrikan, menjadi Rp 911,2 miliar terutama karena peningkatan pembelian listrik dari PLN dan pengguna akhir industri di Cikarang dan Kendal.
 
Sementara untuk pilar leisure & hospitality, KIJA membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp99,1 miliar sampai dengan kuartal III-2024. Kinerja ini terutama berasal dari segmen golf dan pariwisata, yang masing-masing mencatat peningkatan pendapatan sebesar tiga dan sembilan persen menjadi Rp64,5 miliar dan Rp31 miliar.
 
Baca juga: Dorong Transisi Energi, Jababeka Ajak Perusahaan Jalankan Strategi Dekarbonisasi
 

Penjualan pemasaran

Dalam segmen land development & property, Jababeka mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp2,39 triliun hingga kuartal III-2024, atau setara dengan 96 persen dari target prapenjualan sepanjang tahun. Kontribusi penjualan pemasaran dari Cikarang dan wilayah lainnya sebesar 27 persen, sementara Kendal 73 persen.
 
Budianto mengaku optimistis dengan kinerja KIJA didukung oleh produk properti yang beragam, terdiri dari kawasan industri, residensial, dan komersial. Selain itu, rencana kebijakan pemerintah baru yang mendukung sektor properti membuat Jababeka merevisi target penjualan pemasaran tahun ini dari Rp2,5 triliun menjadi Rp3 triliun. 
 
"Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui penciptaan proyek-proyek yang berkelanjutan dan inovatif, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjaga stabilitas keuangan, melakukan pengelolaan aset yang efisien serta pengendalian liabilitas akan menjadi kunci pertumbuhan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan