"Dengan demikian maka rata-rata pinjamannya adalah sebesar Rp686 ribu per nasabah. Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan," tutur Kuswiyoto dalam siaran pers, Rabu, 10 Maret 2021.
Ia menjelaskan program gadai tanpa bunga (bunga nol persen) untuk pinjaman kurang dari Rp1 juta diperpanjang sampai 30 Juni 2021 mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut. Perpanjangan ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi covid-19.
Kuswiyoto pun mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19. Ia juga mengajak semua pihak untuk aktif mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi agar tercipta herd immunity sehingga pandemi covid-19 segera berlalu.
Gadai tanpa bunga merupakan bagian dari program Gadai Peduli. Program ini memberikan pinjaman dengan bunga nol persen yang diberikan kepada masyarakat seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, buruh, maupun kalangan masyarakat dengan barang jaminan tertentu.
"Program ini berlaku untuk nasabah baru dengan pinjaman sampai dengan Rp1 juta. Adapun jangka waktu kredit maksimal 90 hari," papar Kuswiyoto.
Program ini dapat diakses di seluruh outlet Pegadaian dengan cara menggadaikan barang dan melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, serta mengisi formulir yang sudah disiapkan. Agar program ini bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.
"Perpanjangan program ini membuktikan komitmen Pegadaian sebagai Agen Pembangunan sejalan dengan semangat BUMN Untuk Indonesia. Selain melalui program Gadai Peduli, Pegadaian juga terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional baik melalui produk, layanan, bahkan program CSR yang dilakukan," pungkas Kuswiyoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News