Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: MI/SUSANTO
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: MI/SUSANTO

Erick Thohir Instruksikan Perusahaan BUMN Turut Membangun Ekonomi Umat

Annisa ayu artanti • 01 Mei 2021 10:29
Pekalongan: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meminta perusahaan BUMN untuk ikut membangun ekonomi umat. Pada konteks ini, Erick meminta BUMN tak hanya memiliki catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata.
 
Perusahaan BUMN yang sempurna harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, lanjutnya, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar memberikan berdampak positif ke masyarakat.
 
"Dalam satu hadistnya, Nabi Muhammad  Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyatakan bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya," kata Erick, saat buka puasa bersama di Kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 30 April 2021.

"Oleh sebab itu, dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, saya terus mendorong agar perusahaan BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut," tambah Erick.
 
Dalam beberapa pekan terakhir, Erick mengklaim, kerap berkunjung ke pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga lebih mandiri dan kuat.
 
Salah satunya bentuk sinergi antara Pertashop yang dikelola Pertamina, lalu BRILink milik Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan untuk mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah dan juga kalangan pondok pesantren.
 
"Yang terpenting, masyarakat merasakan langsung. Ada rasa syukur karena usaha sendiri yang didukung perusahaan BUMN mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi mereka sendiri sebagai pemilik, tapi bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pom bensin, atau ke ATM dan bank," ucapnya.
 
Dalam kolaborasi yang melibatkan ragam latar belakang masyarakat di daerah, desa, dan pondok pesantren itu, Pertashop -SPBU mini resmi Pertamina– dipilih menjadi alternatif usaha.
 
Terdapat pula BSI yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan/ekosistem pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.
 
"Kami di Kementerian BUMN dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah, punya satu komitmen yang sama, bergotong royong, agar ekonomi Bapak dan Ibu pengusaha daerah, yang ada di pedesaan dan pondok pesantren menjadi mandiri dan kuat," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan