Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan direvisinya target pengeboran WKP lantaran adanya pemangkasan anggaran dalam refocusing dan realokasi belanja di APBN 2021. Alhasil hanya ada WKP Cisolok Cisukarame di Sukabumi Jawa Barat dan WKP Nagekeo di Nusa Tenggara Timur yang bakal dibor.
"Memang ini program tahun ini. Tapi kami kan ada refocusing anggaran. Salah satunya Bittuang ini kami tunda dilakukan di tahun berikutnya," ujar Budi, Rabu, 21 Januari 2021.
Ia menjelaskan potensi sumber daya panas bumi paling kecil berada di Bittuang. Karena itu, pemerintah lebih mengutamakan pengeboran pada dua lokasi dengan sumber daya yang lebih besar.
"Dari tiga, dua yang diberi, kita pilih potensinya dari tiga itu yang di atas," tambah dia.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan anggaran Kementerian ESDM tahun ini dipangkas Rp1,1 triliun dari pagu awal Kementerian ESDM sebesar Rp7 triliun menjadi Rp5,9 triliun.
Refocusing dan realokasi anggaran ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021. Menurutnya refocusing dan realokasi belanja dilakukan untuk mengamankan pelaksanaan pengadaan vaksin virus korona, program vaksinasi nasional, penanganan pandemi covid-19, dukungan anggaran perlindungan sosial hingga percepatan ekonomi nasional.
"Dengan tidak mengurangi volume infrastruktur untuk masyarakat. Antara lain jaringan gas (jargas), konverter kit (konkit) dan PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya)," kata Arifin sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id