"Memang harganya tren melemah dibanding Maret yang rata-rata Rp16.514,00 per kg. Kendati demikian, harga di atas Rp16 ribuan masih bagus," kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Dharma Sucipto dikutip dari Antara, Sabtu,9 April 2022.
Apalagi kalau dibandingkan pada harga di Januari yang rata-rata Rp14.848 per kg dan Februari sebesar Rp15.495 per kg. Dharma Sucipto menyebutkan pada tanggal 1 April harga ekspor CPO sempat turun atau menyentuh Rp15.755 per kg. Namun, kemudian terus naik lagi pada hari berikutnya dengan harga rata-rata Rp16 ribuan/kg.
"Harga ekspor CPO terlihat mengalami fluktuasi terus akibat banyak faktor. Akan tetapi, Gapki meyakini harga masih bertahan menguat karena permintaan tetap tinggi," katanya.
Diungkapkan pula bahwa permintaan yang tinggi karena importir khawatir pasokan berkurang akibat masa panen belum masuk.
Dengan masih bertahannya harga CPO, kata dia, harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pedagang juga masih di kisaran Rp3.000,00-an per kg.
Ia berharap harga ekspor CPO terus bertahan membaik sepanjang tahun agar bisa mendorong peningkatan nilai ekspor Sumut yang akhirnya membantu pergerakan ekonomi nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanuddin menyebutkan nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati yang di dalamnya ada CPO hingga Februari 2022 sudah naik 14,27 persen atau menjadi USD 671,190 juta.
Golongan barang itu, kata Nurul Hasanuddin, memberikan kontribusi 36,44 persen dari total nilai ekspor Sumut pada bulan Januari sampai Februari sebesar USD 1,841 miliar.
"Nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati terus berada di peringkat atas dalam total ekspor Sumut setiap tahunnya, " kata Nurul Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id