Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : MI.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : MI.

Pemerintah Ingin Percepatan Kesepakatan Indonesia-EU CEPA Saling Menguntungkan

Eko Nordiansyah • 23 Desember 2021 12:00
Jakarta: Pemerintah berkomitmen mempercepat penyelesaian dari perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Dalam hal ini, baik Indonesia maupun Uni Eropa harus mempertemukan kepentingan yang saling menguntungkan meskipun perundingan telah memasuki putaran ke-11 yang diselenggarakan secara virtual pada November lalu.
 
Uni Eropa merupakan salah satu mitra strategis Indonesia dalam bidang ekonomi. Nilai perdagangan bilateral pada periode Januari hingga Agustus 2021 mencapai USD18,1 miliar atau meningkat sebesar 8,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD16,7 miliar. Nilai investasi Uni Eropa pada 2020 mencapai USD2,1 miliar.
 
Untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membahas beberapa isu kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket. Salah satunya adalah komitmen Indonesia dalam percepatan penyelesaian perundingan CEPA tadi.

"Negosiator dari kedua pihak diharapkan dapat lebih kreatif dalam mencari solusi atas isu-isu runding yang masih menjadi pending issues sehingga penyelesaian perundingan dapat segera dipercepat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Desember 2021.
 
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan pembahasan teknis dalam upaya percepat perundingan. Selain itu, pemerintah Indonesia menyampaikan komitmen untuk mendukung perdagangan yang berkelanjutan serta menyatakan bahwa isu sektor lingkungan tidak boleh disalahgunakan untuk menghambat arus perdagangan.
 
Kemudian, pertemuan tersebut juga membahas tentang penanganan pandemi covid-19 dan kebijakan strategi Green Deal Uni Eropa beserta peraturan turunannya yang nantinya akan mengatur importasi produk yang memenuhi kriteria berkelanjutan yaitu tentang usulan kebijakan Regulation on Deforestation-Free Products.
 
Selanjutnya, dalam diskusi terkait isu sektor telekomunikasi, Airlangga mengundang perusahaan-perusahaan Uni Eropa untuk berinvestasi di sektor pengembangan teknologi digital Indonesia. Terlebih nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai USD44 miliar atau tumbuh 11 persen dari 2019 dan berkontribusi sebesar 9,5 persen terhadap PDB Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan