Garuda Indonesia. Foto : MI/Sumaryanto.
Garuda Indonesia. Foto : MI/Sumaryanto.

Garuda Masih Tawarkan Program Pensiun Dini

Annisa ayu artanti • 03 Februari 2022 14:00
Jakarta: PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih melanjutkan penawaran program pensiun dini tahun ini bagi para karyawannya. Skema program tersebut pun masih sama dengan tahun lalu.
 
Hal tersebut dibenarkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra disaat isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal dalam rangka penyesuaian jumlah karyawan kembali beredar.
 
"Iya (tetap menawarkan program pensiun dini). Skemanya masih jalan yang tahun lalu," kata Irfan kepada Medcom.id, Kamis, Februari 2022.

Program pensiun dini merupakan salah satu upaya perbaikan kinerja maskapai akibat pandemi covid-19. Mau tidak mau maskapai pelat merah tersebut harus mengambil langkah penyesuaian di tengah menurunnya kinerja operasi.
 
Kendati demikian, Irfan tidak mau menargetkan jumlah pensiun dini tersebut, sebab menurutnya, kondisi sulit seperti saat ini tidak hanya terjadi di tubuh perusahaan melainkan bagi para karyawannya.
 
Oleh karena itu, Garuda akan terus melakukan upaya pemulihan kerja dari aspek lainnya seperti pembukaan kembali penerbangan umrah, menghitung kembali profitability setiap rute yang beroperasi saat ini, hingga restrukturisasi.
 
"Upayanya banyak untuk memperbaiki kinerja, seperti umrah, rute profitability, restructuring internal, dan sebagainya," ucapnya.
 
Sebelumnya, Irfan juga menekankan dalam upaya pemulihan kinerja Garuda terus berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan para karyawan di masa penuh tantangan ini
 
Adapun, seluruh kebijakan dan keputusan ketenagakerjaan yang telah ditempuh Garuda tentunya mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, serta berdasarkan komunikasi konstruktif yang kami kedepankan bersama karyawan.
 
"Kami sampaikan bahwa Garuda hingga saat ini belum memiliki agenda pertemuan dengan pihak Kementerian Ketenagakerjaan berkenaan dengan penyesuaian jumlah karyawan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan