"RCEP akan bermanfaat bagi kita semua melalui kemudahan investasi asing memasuki RPC, penciptaan lapangan kerja, kepastian hukum, dan perbaikan iklim investasi dengan mendorong reformasi regulasi," kata Airlangga dalam pertemuan makan siang dengan Menteri Luar Negeri Singapura HE DR Vivian Balakrishnan, dilansir dari Antara, Kamis, 2 Juni 2022.
Adapun ekonomi ASEAN tumbuh 3,0 persen pada 2021 dan diproyeksikan tumbuh 4,9 persen pada 2022. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan permintaan domestik, ekspor dan pembukaan kembali sektor pariwisata. Pertumbuhan ekonomi ASEAN juga didorong oleh tingkat vaksinasi yang tinggi dimana 64,4 persen masyarakat ASEAN telah divaksin.
Berkaitan dengan isu kerja sama IPEF, Menko Airlangga menyampaikan pandangan Indonesia seperti yang tercermin dalam ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP) yang diprakarsai oleh Indonesia dan disahkan oleh Pemimpin ASEAN pada 2019.
"Untuk itu, Indonesia mendukung sinergi AOIP dan IPEF, karena AOIP dan juga RCEP berupaya memperkuat posisi ASEAN di kawasan khususnya dalam hal investasi, ekonomi digital, dan kerja sama ekonomi," tutup Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News