VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jumlah persenan tersebut berdasarkan pantauan per hari ini, Selasa, 26 Maret 2024.
"Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket," kata Joni.
Baca juga: Penumpang KA pada Puncak Arus Mudik di Yogyakarta Diprediksi Capai 15 Ribu |
Joni juga mengatakan, pada masa angkutan Lebaran tahun 2024 ini, PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran yang akan dimulai pada 31 Maret hingga 22 April 2024 mendatang.
Di masa angkutan Lebaran tahun ini, PT KAI juga menyediakan sekitar 4,2 juta tiket yang terdiri dari 3,2 juta tiket untuk kereta jarak jauh yang memang biasa digunakan masyarakat untuk mudik, dan sekitar 900 ribu tiket yang dialokasikan untuk penumpang kereta api lokal atau mudik lokal.
Joni menyebut, saat ini proses penjualan tiket untuk masa angkutan Lebaran masih terus berlangsung dan bahkan bertambah.
"Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," lanjut dia.
Baca juga: Mudik ke Semarang, KAI Siapkan 480 Tiket Gratis |
Diketahui sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan angkutan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, melalui transportasi kereta api dapat berjalan lancar dan mengantisipasi adanya penumpukan.
Budi menyampaikan ada beberapa hal yang tengah diupayakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik melalui moda transportasi kereta api.
Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id