Marketing Director JIExpo Ralph Scheneumann mengungkapkan, penyelenggaraan Jakarta Lebaran Fair tahun ini terbilang sukses. Meskipun event perdana, namun animo masyarakat yang datang saat bulan Ramadan dan IdulFitri, hingga hari-hari berikutnya cukup tinggi.
"Sebagai event pertama, bisa kita bilang Jakarta Lebaran Fair ini tergolong sukses. Memang kalau dibandingkan dengan Jakarta Fair masih jauh, tapi ini cikal bakalnya suatu pameran yang akan berkembang besar 3-5 tahun mendatang," ujar Ralph.
Optimisme Ralph dibarengi seiring meningkatnya permintaan dari para peserta pameran (tenant) untuk tampil di Jakarta Lebaran Fair. Gelaran tahun ini pun menjadi momen untuk mengenalkan JLF kepada khalayak luas.
"Saya pribadi percaya bawah tenant tahun depan akan naik 20-30 persen karena permintaan dari tenant sudah cukup banyak. Dan dengan hadirnya JLF sekarang ini, masyarakat sudah lebih tahu lagi untuk tahun berikutnya," katanya.
Terkait jumlah pengunjung, Ralph mengeklaim ada ratusan ribu pengunjung yang datang ke Jakarta Lebaran Fair. Dengan rincian belasan ribu pengunjung saat weekdays dan puluhan ribu orang saat weekend.
"Saya perkirakan angkanya di atas 350 ribu (pengunjung). Weekdays itu masih belasan ribu, kalau weekend di atas 20-30 ribu. Ini target yang kita jor terus di tahun mendatang," ujarnya.
Untuk total transaksi, Ralph mencatat angkanya berada di Rp 250 miliar. Namun, ia memperkirakan angka tersebut bisa meningkat di hari terakhir Jakarta Lebaran Fair.
"Saya dapat info sudah di atas Rp 250 miliar. Tapi kalau saya perkirakan itu angkanya ditutup di Rp 400 - Rp 450 miliar. Ini juga akan kita genjot terus di tahun depan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id