Ilustrasi proyek jalan tol - - Foto: MI/ Angga Yuniar.
Ilustrasi proyek jalan tol - - Foto: MI/ Angga Yuniar.

Akhir Juni, Perolehan Kontrak Adhi Karya Naik 82%

Annisa ayu artanti • 19 Juli 2022 14:55
Jakarta: PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat realisasi perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2022 mencapai sebesar Rp12,2 triliun.
 
"Jumlah tersebut naik sebesar 82 persen dibandingkan perolehan kontrak pada Juni 2021 yang lalu sebesar Rp6,7 triliun," kata Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Ia merinci, beberapa kontrak baru yang didapatkan perseroan pada Juni 2022 di antaranya proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak; Bendungan Jenelata di Gowa; Gedung Presisi Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri di Jakarta; serta piping works and steel structure proyek Smelter Manyar, Gresik.

Sementara, berdasarkan profil kontribusi perolehan kontrak baru sampai dengan Juni 2022, lini bisnis konstruksi mendominasi sebesar 85 persen, properti sebesar enam persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
 
"Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 50 persen, proyek gedung sebesar sembilan persen, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 41 persen," jelasnya.
 
Baca juga: Perolehan Kontrak Baru ADHI Naik 128%

 
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 15 persen, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar lima persen, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 80 persen.
 
Menurutnya, perolehan kontrak baru ini akan mengerek pendapatan perseroan. Mengacu pada laporan keuangan yang terakhir kali diterbitkan pada periode kuartal I-2022, tercatat pendapatan usaha ADHI sebesar Rp1,98 triliun. Perolehan pendapatan ini masih lebih rendah dibandingkan perolehan pendapatan usaha yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,11 triliun.
 
"Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap revenue," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan