"2023, harga tiket mudik diprediksi akan naik sekitar 20-70 persen dari harga periode normal," kata VP of Commercial & Marketing Pegipegi, Ryan Kartawidjaja, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 14 Maret 2023.
Untuk pemesanan tiket pesawat, secara Year on Year (YoY) harga tiket 2022 naik sebesar 43 persen dibandingkan 2021. Jika mengerucut pada periode mudik dibandingkan dengan periode normal selama tiga tahun terakhir, harga tiket pesawat naik sebesar 50 persen lebih mahal pada 2020, lima persen lebih mahal di 2021, dan 40 persen lebih mahal pada 2022.
"Berdasarkan data tersebut, bisa disimpulkan harga tiket pesawat periode mudik dapat naik sekitar 50 persen lebih tinggi dari periode biasanya," kata Ryan.
Harga tiket bus dan travel alami kenaikan
Pada pemesanan transportasi bus dan travel, berdasarkan data internal Pegipegi, pada 2022 terlihat adanya kenaikan harga sebesar 49 persen dibandingkan 2021. Persentase kanaikan harga terjadi pada lima rute favorit 2022 dibandingkan 2021, antara lain rute Bandung-Jakarta dan sebaliknya.Harga tiket perjalanan bus dan travel untuk jurusan Surabaya-Jakarta naik hampir 30 persen, lalu untuk Yogyakarta-Jakarta naik lebih dari 20 persen, dan jurusan Jakarta-Surabaya naik hingga lebih dari 51 persen.
Sementara harga rata-rata tiket bus dan travel pada periode mudik dari tahun ke tahun, yaitu Rp140 ribuan pada 2020, Rp170 ribuan di 2021, dan Rp250 ribuan pada 2022. Sedangkan untuk kereta api, terlihat rata-rata harga tiket saat mudik adalah sekitar Rp190 ribu pada 2021 dan Rp230 ribu pada 2022. Dari data tersebut, terlihat juga adanya kenaikan harga tiket kereta mudik sekitar 20 persen lebih mahal di 2022 dibanding tahun sebelumnya.
"Melihat data internal kami, harga tiket transportasi baik pesawat, bus dan travel secara YoY maupun periode mudik 2022 terlihat lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya. Permintaan perjalanan meningkat, sehingga ikut memengaruhi harga tiket perjalanan tersebut. Kami memprediksi pada 2023, kisaran harga tiket mudik akan mencapai level harga yang sama seperti 2022," kata Ryan.
Persiapkan dana lebih sekitar 20-70%
Berdasarkan data internal Pegipegi, biasanya harga tiket mudik akan naik lebih tinggi ketimbang periode normal. Maka dari itu, masyarakat disarankan untuk mempersiapkan dana lebih sekitar 20-70 persen dari harga periode normal untuk keberangkatan di musim mudik nanti."Tentunya harga tiket juga tergantung pada jenis transportasi yang digunakan, rute, dan juga fasilitasnya," kata Ryan.
Di 2023, Pegipegi juga memprediksi antusiasme masyarakat untuk mudik masih akan tetap tinggi seperti 2022 lalu. Situasi pandemi sudah berakhir dan pariwisata pun mulai bangkit kembali. Saat ini, masyarakat sudah dapat melakukan perjalanan dengan tenang ke berbagai destinasi, baik domestik maupun internasional.
Adapun pada 2022, disebut sebagai tahun kebangkitan pariwisata Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dicabutnya status pandemi dan juga kebijakan pemerintah yang sudah memberikan keleluasaan masyarakat untuk bepergian, termasuk tidak adanya larangan mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News