Kiri-kanan: Dirut PET Bayu Prostiyono, CEO PIS Yoki Firnandi, Dirut PTK I Ketut Laba. Foto: dok PIS.
Kiri-kanan: Dirut PET Bayu Prostiyono, CEO PIS Yoki Firnandi, Dirut PTK I Ketut Laba. Foto: dok PIS.

PIS Tunjuk Bos Baru Dua Anak Usaha

Husen Miftahudin • 04 Juli 2023 21:22
Jakarta: PT Pertamina International Shipping, selaku Sub Holding Integrated Marine Logistic PT Pertamina (Persero), melakukan penggantian pucuk kepemimpinan di anak-anak usahanya yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Energy Terminal (PET).
 
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PIS secara resmi mengangkat I Ketut Laba sebagai Direktur Utama PTK, menggantikan Nepos Pakpahan. Sementara untuk PET, PIS mengangkat Bayu Prostiyono sebagai Direktur Utama, menggantikan Hari Purnomo.
 
"Semoga direksi baru yang terpilih bisa bekerja optimal untuk mendukung SH IML (Sub Holding Integrated Marine Logistic) sebagai perusahaan jasa maritim terintegrasi dengan skala global," ujar CEO PIS Yoki Firnandi saat pengukuhan yang dilaksanakan di Kantor Pusat PIS, Graha Pertamina, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 4 Juli 2023.
 
Baca juga: Jaga Kelancaran Distribusi Energi saat Libur Iduladha, PIS Siapkan 300 Kapal


Diketahui, I Ketut Laba sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) dan pernah mengisi kursi di PIS sebagai Product Domestic Operation Manager, Fleet Inspection & Assurance Manager, serta Operation Manager.
 
Selain itu, Ketut telah banyak berpengalaman di bidang perkapalan maupun operasional di lingkungan Pertamina sehingga dianggap mumpuni dalam berbagai aspek.
 
Sementara, Bayu Prostiyono sebelumnya menjabat sebagai Manager Supply and Distribution (S&D) Jawa bagian Tengah sekaligus memiliki pengalaman belasan tahun dalam memimpin dan mengelola terminal BBM, di antaranya Integrated Terminal Jakarta, Terminal BBM Balongan, dan lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan