Selain itu, ekspor kopi perlu ditingkatkan karena produksi melibatkan 96 persen petani kopi. Ekspor kopi juga dapat meningkatkan kualitas hidup para petani serta perekonomian negara.
Erick mengungkapkan jika produktivitas kopi Indonesia masih di bawah beberapa negara seperti Vietnam. Sehingga, perlu ditargetkan pada 2022 ekspor kopi Indonesia meningkat menjadi 3.000 ton.
"Kalau Vietnam 1 hektare lahan bisa memproduksi 5 ton kopi dengan kadar air 13 persen, sedangkan di Indonesia hanya 2 ton kopi dengan kadar air masih di atas 13 persen," kata Erick dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Senin, 31 Januari 2022.
Baca: Pupuk Indonesia Dukung Kualitas Komoditas Kopi Nusantara
Kopi yang diproduksi oleh petani di wilayah Sumatra ini telah diekspor oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Erick menyaksikan langsung proses ekspor kopi ini pada Minggu, 30 Januari 2022. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News