Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, setoran tersebut dipatok berdasarkan target pendapatan yang dibukukan perseroan pada 2022. Ia menyebutkan di tahun ini pendapatan perusahaan akan mencapai USD8,7 miliar.
"Rencana 2022 pendapatan USD8,7 miliar, dengan penerimaan negara pajak USD2,2 miliar dan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sebesar USD1,5 miliar. Jadi total USD3,8 miliar untuk penerimaan negara," sebutnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu, 25 Mei 2022.
Ia juga menyampaikan, kedepannya setoran kepada akan terus meningkat. Setelah menyetor USD3,8 miliar di 2022, tahun depan rencananya setoran kepada negara akan mencapai USD4,7 miliar. Lalu, di 2024 sebesar USD5 miliar dan di 2025 sebesar US4,6 miliar.
"Sampai 2025, akan ada peningkatan (penerimaan negara)," ucapnya.
Adapun untuk kinerja keuangan 2021, Tony menjelaskan, total pendapatan yang dibukukan sebesar USD7,5 miliar. Dari perolehan pendapatan tersebut Freeport Indonesia menyetor USD1,144 miliar kepada negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News