Pakar agribisnis dari IPB University Bayu Krisnamurthi menduga polemik minyak goreng seperti kelangkaan stok, bukan semata dilakukan kartel tapi juga perorangan.
"Ada banyak yang terlibat. Saya tidak punya data, tetapi masalah ini ditengarai ada perorangan yang mengumpulkan 20-30 liter minyak goreng. Ini jumlahnya banyak," ujar Bayu kepada wartawan, Selasa, 15 Maret 2022.
Laporan lain yang diketahui mantan Wakil Menteri Perdagangan ini ialah adanya pihak yang memiliki modal banyak, sengaja mengumpulkan 1.000-5.000 liter minyak goreng.
"Ada juga pengusaha bermodal besar yang memainkan perdagangan ini," jelas Bayu.
Untuk penyaluran minyak goreng curah bersubsidi, Bayu mendorong agar aparat mengawasi proses distribusi. Pasalnya, aparat keamanan dinilai memiliki tugas dan kewenangan dalam mengamankan kebijakan pemerintah. Termasuk, dengan hadirnya Satgas Pangan Polri.
"Pengawasan dan pengamanan itu tentunya disesuaikan dengan substansi teknis kebijakan yang dimaksud," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News