Namun, lanjutnya, secara industri dikalahkan oleh bangsa lain. "Sehingga kita berharap ekonomi umat tidak seperti hari ini, kenapa? Kita nomor satu di dunia secara penduduk Muslim. Tapi coba dicek ketika kita bicara industri halal. Kita tidak masuk 10 besar dunia. Artinya ada yang salah di antara kita," kata Erick, dilansir dari Mediaindonesia.com, Kamis, 12 Mei 2022.
"Kita harus putar balikkan, kita menjadi bangsa yang produktif, karena kita juga merupakan ekonomi umat terbesar dunia," tambah Erick Thohir saat memberikan sambutan di acara halalbihalal dan peringatan milad ke-109 Mathla'ul Anwar, di Pandeglang, Banten.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Erick menjelaskan untuk menjadikan industri halal terbesar harus melibatkan pesantren dan juga para santri. Untuk itu, ia menegaskan, BUMN harus hadir dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di pesantren.
"Kenapa kita mendekat? Tidak lain ingin memastikan dan meningkatkan ekonomi umat jadi sebuah keseimbangan dan memastikan pendidikan kapabilitas umat terus meningkat," tuturnya.
Tak hanya itu, Erick meminta agar Bank Syariah Indonesia (BSI) harus dapat menciptakan muslimpreneur di lingkungan para santri agar perekonomian meningkat. "Kita minta BSI mengangkat muslimpreneur. Pesantren jadi mercusuar peradaban dengan ekonomi keumatan BSI mendampingi pesantren dan pendidikan meningkatkan kapabilitas," pungkas Erick.