Program ini hadir untuk mendukung pergerakan masyarakat selama libur sekolah sekaligus memperkuat daya beli masyarakat.
"Total kapasitas tempat duduk yang disiapkan KAI untuk periode keberangkatan 5 Juni hingga 31 Juli 2025 sebanyak 3.529.612 tempat duduk. Hingga 11 April 2025 pukul 10.00 WIB, dari jumlah tersebut sudah 503.275 tiket telah terjual atau sekitar 14,26 persen dari total yang tersedia," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Juni 2025.
Masih banyak tiket, yuk rencanakan perjalanan lebih awal
Meski penjualan tiket berjalan cepat, masyarakat masih punya kesempatan besar untuk mendapatkan kursi kereta favorit.KAI mengajak masyarakat untuk tidak menunda membeli tiket, apalagi untuk perjalanan di masa liburan.
Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api hingga 20 Persen Selama Libur Sekolah! |
“Dengan tingkat keterisian yang masih sangat terbuka, kami mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk segera mengatur rencana perjalanan sejak dini,” ucap Anne.
Dengan memesan lebih awal, penumpang punya keleluasaan dalam memilih jadwal, rute, serta bisa memanfaatkan tarif promo yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Ini 10 kereta api favorit yang paling banyak dipesan
Beberapa rute kereta api ternyata sudah jadi incaran para penumpang sejak awal pembukaan penjualan. Berikut 10 kereta api yang mencatat angka pemesanan tertinggi hingga saat ini:- KA Joglosemarkerto – 23.537 pelanggan
- KA Kaligung – 20.020 pelanggan
- KA Ambarawa Ekspres – 19.980 pelanggan
- KA Sawunggalih – 18.681 pelanggan
- KA Matarmaja – 18.458 pelanggan
- KA Kamandaka – 15.172 pelanggan
- KA Pasundan – 14.483 pelanggan
- KA Kertajaya – 14.367 pelanggan
- KA Sancaka – 14.229 pelanggan
- KA Jayakarta – 13.946 pelanggan
KAI mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya lewat kanal resmi, seperti aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id. Tiket diskon ini juga fleksibel karena bisa dibatalkan atau diubah jadwal sesuai ketentuan.
“Melalui upaya ini, KAI terus mengambil bagian dalam memperluas aksesibilitas transportasi publik yang aman dan terjangkau bagi masyarakat,” tutur Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News