Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kemendag Bakal Berantas Kecurangan Perdagangan Digital

Annisa ayu artanti • 04 Maret 2021 14:48
Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memberantas dan menertibkan kecurangan-kecurangan yang terjadi pada perdagangan digital.
 
Hal itu dipastikan Menteri Perdagangan M Lutfi sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan dan mengembangkan perdagangan digital.
 
"Saya bisa pastikan kegiatan perdagangan apakah online atau offline akan menjadi perhatian sangat penting. Ini amanat Undang-Undang Perdagangan Nomor 7 dan kita pastikan terjadi kontrol baik dan terjadi ketertiban perdagangan," kata Lutfi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021.

Lutfi menyebutkan cara menertibkan perdagangan adalah memastikan tidak ada pedagang dan pembeli yang melakukan kecurangan. Lalu, Kementerian Perdagangan juga akan memastikan tidak ada aktivitas yang menghancurkan kompetisi dengan cara terlarang seperti predatory pricing.
 
"(Predatory pricing) Ini adalah harga yang memang sengaja disiapkan untuk menghancurkan kompetisi yang kemudian nanti saat kompetisi rusak dia naikkan harganya sesuai dengan apa yang musti didapatkan," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Lutfi mengungkapkan beberapa indikasi kecurangan tersebut telah ada dan pihaknya tengah mempelajarinya. Ia menginginkan ke depan setiap orang yang mau menjual dan membeli di pasar Indonesia harus mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia.
 
"Kemendag adalah wasit dan regulatornya, kita akan menjamin pasar ini pasar yang adil, menciptakan perdagangan yang bermanfaat bukan hanya untuk penjual, namun juga pembeli," jelasnya.
 
Dalam membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan memetakan pengembangan perdagangan digital sebagai fokus utama seperti disampaikan Presiden Jokowi.
 
Jokowi menekankan, perdagangan digital adalah sebuah keharusan dan dikembangkan serta dikelola sebaik-baiknya. Dalam pengelolaan perdagangan digital tersebut, pemerintah dituntut menciptakan ekosistem yang adil dan bermanfaat. Jokowi menginginkan kecurangan pada perdagangan digital yang terjadi di beberapa negara tidak terjadi di Indonesia.
 
"Transformasi digital harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa dan kita Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil," kata Jokowi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan