Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Airlangga: Program Kartu Prakerja Kisah Sukses Pemerintah Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 05 September 2022 22:31
Jakarta: Program Kartu Prakerja menjadi program government to people pertama yang dimiliki Indonesia dan keberhasilannya diakui oleh lembaga dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Program Kartu Prakerja juga meningkatkan jumlah presentase angkatan kerja yang mengikuti pelatihan/kursus menjadi 16,36 persen.
 
Kemudian, 75 persen dari penerima manfaat Program Kartu Prakerja juga telah memanfaatkan sertifikat pelatihan yang dimiliki untuk melamar pekerjaan dan masuk ke lapangan kerja.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan capaian tersebut merupakan salah satu kontribusi nyata dari Program Kartu Prakerja. Selain itu, dari sisi insentif, lebih dari Rp3,1 triliun telah disalurkan langsung dari bendahara umum negara ke e-wallet penerima secara transparan dan diterima 100 persen tanpa potongan.

"Program Kartu Prakerja adalah kisah sukses Pemerintah Indonesia mentransformasi pendidikan untuk orang dewasa atau adult learning. Ini merupakan capaian yang luar biasa karena memang belajar seharusnya sepanjang hayat atau lifelong learning," kata Menko saat Temu Alumni Program Kartu Prakerja yang digelar di Madiun, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 September 2022.
 
Ratusan juta jumlah angkatan kerja di Indonesia tersebar di 514 kabupaten/kota. Luasnya sebaran angkatan kerja tersebut mendorong Kartu Prakerja menggunakan teknologi informasi untuk menjangkau dan memberikan akses pelatihan seluas-luasnya. Selain itu, kemitraan dengan pihak swasta dan universitas juga dibangun untuk menyediakan ribuan pelatihan.
 
"Hasilnya, banyak lembaga pelatihan yang tergabung dalam ekosistem Program Kartu Prakerja yang semula sangat kecil ukuran usahanya, sekarang berkembang. Program Kartu Prakerja berhasil menghidupkan pasar pelatihan yang sebelumnya tidak ada," ungkap Menko Airlangga.
 
Baca juga: Airlangga Hartarto: Peserta Program Kartu Prakerja Capai 13,4 Juta Orang

Jatim jadi provinsi kedua tertinggi penerima manfaat Kartu Prakerja

Provinsi Jawa Timur (Jatim) merupakan provinsi dengan jumlah penerima manfaat Program Kartu Prakerja ke dua tertinggi se-Indonesia. Total pendaftar dari Jawa Timur mencapai 4,5 juta orang dan sebanyak 1,38 juta orang telah menjadi penerima manfaat Program Kartu Prakerja.
 
Pelatihan yang paling diminati oleh penerima manfaat Prakerja di Jawa Timur adalah telemarketing, strategi pemasaran, makanan dan minuman, kerajinan tangan, tata rias, hingga IELTS. Dalam acara yang dihadiri oleh 700 alumni Program Kartu Prakerja se-Karesidenan Madiun
dan 500 undangan lainnya, Menko Airlangga mengapresiasi peran Pemerintah setempat yang
selama ini telah mendukung Program Kartu Prakerja sehingga program tersebut dapat
tersosialisasi dengan baik.
 
"Melihat hasil yang sangat baik ini, sebagaimana yang Bapak Presiden Joko Widodo sampaikan ketika Temu Raya Alumni Prakerja di Sentul, Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2023 dan 2024. Sejalan dengan makin melandainya covid-19, maka Program Kartu Prakerja akan didorong penyelenggaraan secara offline. Tentu hal tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan skala yang dapat dikelola, karena pelatihan dilakukan di berbagai daerah, tidak tersentralisasi di pusat," jelas Menko Airlangga.
 
Lebih lanjut, Menko Airlangga mengatakan untuk mempersiapkan penyelenggaraan pelatihan Program Kartu Prakerja secara offline tersebut, lembaga-lembaga pelatihan diminta untuk terus meningkatkan kualitas modul, metode tes, instruktur, infrastruktur, costumer service, serta layanan bagi penerima Kartu Prakerja yakni konseling, pendampingan, hingga magang atau penempatan kerja.
 
Menko Airlangga menyampaikan acara Temu Alumni Program Kartu Prakerja di Madiun tersebut merupakan temu alumni pertama yang diselenggarakan secara mandiri oleh lembaga pelatihan Program Kartu Prakerja. Airlangga mengapresiasi lembaga pelatihan Fitri Al Baasitu yang telah membantu dalam proses Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Kota Madiun.
 
"Kepada para alumni Program Kartu Prakerja di Kota Madiun dan sekitranya, perlu diingat belajar tidak mengenal usia. Keterampilan itu penting tapi tidak cukup. Teruslah tingkatkan kualitas diri," pungkas Airlangga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan