Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.
Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.

Indonesia-Swiss Sukses Kembangkan SDM Kompeten di Bidang Industri

Husen Miftahudin • 07 September 2022 10:33
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang kompeten melalui pendidikan vokasi, salah satunya dengan berkolaborasi bersama Swiss melalui proyek Skill for Competitiveness (S4C). Salah satu realisasi dari kerja sama tersebut adalah pendirian Politeknik Industri Petrokimia Banten yang perkuliahan pertamanya akan dimulai pada 19 September 2022.
 
"Kami berterima kasih kepada tim S4C yang telah mendukung sejak awal penyusunan dokumen pendirian, penyusunan kurikulum hingga penentuan layout peralatan di politeknik ini dengan berkolaborasi dengan beberapa politeknik Kemenperin," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan dalam siaran persnya, Rabu, 7 September 2022.
 
Swiss merupakan salah satu negara yang konsisten memberikan dukungan kepada pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui proyek S4C atau Swisscontact, Swiss telah berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk membantu kesiapan SDM kompeten Indonesia. Setiap tahun, terdapat sekitar 1,7 juta anak-anak muda Indonesia yang menjadi angkatan kerja baru.

Kepala BPSDMI Kemenperin menuturkan, pada tahun ini, S4C juga mendukung penyelenggaraan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang akan bertahap diterapkan di seluruh unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin.
 
"Implementasi program tersebut di antaranya melalui Pelatihan Pertolongan Pertama dalam Gangguan Psikologi Pemantapan Perilaku Berbasis Keselamatan yang telah diselenggarakan di lingkungan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, dan Politeknik Industri Logam Morowali pada pertengahan 2022," imbuhnya.
 
Baca juga: Menperin: GIIAS 2022 Tingkatkan Minat pada Kendaraan Elektrifikasi

 
Selain itu, Kemenperin dan S4C juga sedang berkolaborasi membangun Career Development Center (CDC) yang akan menjadi sistem terintegrasi pembinaan karir siswa dari awal masuk sekolah hingga status setelah lulus.
 
CDC dibangun untuk melakukan monitoring dan evaluasi peserta didik dan alumni yang terukur serta akuntabel. Menurut Arus, CDC menjadi wadah untuk menyusun portofolio kompetensi, peminatan, hingga pemetaan profil lulusan sehingga terdapat data yang lengkap dan seragam untuk memudahkan jenjang karir siswa dan mahasiswa.
 
"Sistem ini akan terhubung dengan sistem monitoring dan evaluasi program dari Kantor Staf Presiden yang sangat menantikan sistem ini diluncurkan," jelasnya.
 
"Kami mengharapkan kerja sama ini terus berlanjut hingga ke fase berikutnya dan kami juga mengapresiasi kerja sama erat yang telah dilakukan oleh para mitra BPSDMI baik dari Kemendikbudristek, Asosiasi Industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan mitra luar negeri kami lainnya," tutup Arus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan