"Tujuan program ADWI ini agar semakin mendorong daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," ucapnya di Gedung Sapta Pesona, dikutip dari Antara, Selasa, 1 November 2022.
Para pemenang disebut akan diberikan pendampingan agar semakin kompetitif dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk perkiraan ancaman resesi global di tahun depan.
"Namun, saya yakin dengan desa wisata kita mampu memberikan solusi untuk kebangkitan ekonomi kita. Saya ucapkan selamat, termasuk desa wisata terfavorit Buluh Duri yang mengembangkan potensi alam dan mampu mendapatkan 140 ribu likes di sosial media," ungkap dia.
Semua program ADWI akan dilengkapi dengan pelatihan, pendampingan, termasuk pemasaran potensi wisata dan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng mitra seperti BCA, Astra, Grab, dan Adira untuk mendukung pembiayaan di desa wisata.
Sebagai dukungan terhadap pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan 2024 bakal ada 244 desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri.
Pada 2023, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga menargetkan 75 desa wisata terkurasi yang berarti ada penambahan 50 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu saya road trip dan tahun ini juga saya road trip, setiap desa memiliki kesan tersendiri, dan rata-rata saya tidur di homestay dan penginapan sekitar desa tersebut untuk merasakan kehangatan masyarakat di sana. Jadi kekuatan desa ini selain alam dan budaya adalah masyarakatnya, Nature, Culture, and People," ujar Menparekraf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News