Roy menyesalkan, dari pengalaman sebelumnya, antara kebijakan pemerintah dan daerah sering mengalami ketimpangan. salah satunya mengenai jam operasional usaha.
"Kita sudah lihat pengalaman tahun lalu, ketika lockdown pada April dan Mei. Apakah covid-nya pergi? Tidak," kata Roy.
Roy memandang kebijakan pembatasan sosial yang ketat sangat berisiko bagi perekonomian. Apalagi jika tidak dilakukan dengan persiapan matang.
Alih-alih lockdown, saran dia, pemerintah dapat gunakan opsi lain yang lebih efektif menurut arahan epidemiolog. Seperti, pengetatan testing, tracing, dan treatment (3T), serta percepatan vaksinasi.
Baca: Legislator Usul Lockdown Akhir Pekan
Keresahan ini disampaikan atas dasar pertimbangan kebutuhan ekonomi masyarakat. Mengingat, industri ritel adalah salah satu dari sembilan sektor yang harus tetap beroperasi.
"Kita berharap kita tetap bisa melayani masyarakat karena ini kebutuhan pokok. Kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat," ujar dia. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News