Ilustrasi investasi asing di Indonesia - - Foto: Antara/ Widodo S Jusuf
Ilustrasi investasi asing di Indonesia - - Foto: Antara/ Widodo S Jusuf

Gandeng Uni Emirat Arab, LPI Bentuk Platform Investasi Infrastruktur

Eko Nordiansyah, Annisa ayu artanti • 21 Mei 2021 18:49
Jakarta: Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng Uni Emirat Arab dalam membangun platform investasi. Platform tersebut diharapkan memiliki kapasitas investasi sekitar USD3,75 miliar atau Rp54 triliun.
 
Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan MOU bersama Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), APG Asset Management (APG), dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
 
Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah mengatakan melalui MoU ini, INA berencana menjajaki peluang investasi bersama dalam aset jalan tol di Indonesia.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada anggota konsorsium CDPQ, APG, dan ADIA yang bergandengan tangan dengan INA di platform investasi perdana kami,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Mei 2021.
 
Ridha menjelaskan konsorsium sepakat untuk mengevaluasi berbagai peluang investasi di sektor jalan tol yang akan menjadi basis pengoperasian platform investasi.
 
“Hal ini sejalan dengan visi INA untuk memberikan manfaat ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia,” terang dia.
 
INA bersama dengan tiga lembaga investasi ini bermaksud untuk menghasilkan keuntungan optimal bagi investor, sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi Indonesia dengan menyediakan sumber baru modal internasional untuk meningkatkan ekosistem jalan tol.
 
"Atas nama INA, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota konsorsium yang bergandengan tangan dengan INA. Kepada kementerian atas dukungan kuat mereka, dan kepada Badan Usaha Milik Negara terkait atas kerjasamanya," ungkap dia.
 
LPI sebelumnya telah mendapatkan modal sebesar Rp 15 triliun atau sekitar USD1 miliar dan tambahan Rp60 triliun atau sekitar USD4 miliar pada 2021. Pembentukan konsorsium pertama ini diharapkan membuka jalan bagi promosi INA kepada investor global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan