"Membaiknya mobilitas penduduk di berbagai aktivitas, termasuk di tempat transit itu juga berpengaruh pada jumlah orang yang diangkut di angkutan udara," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam video conference , Rabu, 1 Desember 2021.
Selain itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) juga naik 8,96 persen menjadi 52,3 ribu orang. Bahkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penumpang di penerbangan internasional ini naik hingga 35,49 persen.
Selama Januari-Oktober 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 22,6 juta orang atau turun 12,38 persen. Jumlah penumpang internasional sebanyak 456,9 ribu orang juga turun 87,14 persen dibanding periode yang sama di 2020.
Ia menambahkan, penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2021 tercatat 1,2 juta orang atau naik 7,81 persen dibanding September 2021. Sedangkan barang yang diangkut naik 4,02 persen menjadi 27,0 juta ton.
Selama Januari-Oktober 2021, jumlah penumpang mencapai 12,3 juta orang atau naik 5,30 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, sementara jumlah barang yang diangkut naik 5,14 persen atau mencapai 260,8 juta ton.
Adapun penumpang kereta api pada Oktober 2021 sebanyak 13,3 juta orang, naik 38,51 persen dibanding September 2021. Serupa, jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami peningkatan 7,68 persen menjadi 5,2 juta ton. Untuk periode Januari-Oktober 2021, jumlah penumpang mencapai 117,0 juta orang atau turun 26,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sedangkan barang yang diangkut kereta api, jumlahnya naik 11,39 persen menjadi 44,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News